INILAHCOM, Paris - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengatakan bahwa mitranya dari Inggris, Boris Johnson, adalah seorang penipu yang 'tak punya banyak pilihan'.
Dalam wawancara dengan Radio 1 Europe, Ayrault mengatakan Johnson menipu rakyat Inggris saat kampanye referendum Uni Eropa dan kini berada dalam tekanan untuk 'membela negaranya'.
Ia menambahkan Prancis perlu rekan berunding yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan, demikian lansir BBC.
Boris Johnson merupakan salah satu tokoh penting dari kubu yang mengampanyekan agar Inggris ke luar dari Uni Eropa atau yang dikenal dengan sebutan Brexit.
Mantan wali kota London ini awalnya diperkirakan akan ikut mencalonkan diri menjadi Ketua Partai Konservatif, yang sekaligus menjabat perdana menteri menggantikan David Cameron, yang mundur setelah hasil referendum memutuskan Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Namun karena kurangnya dukungan, ia kemudian memutuskan untuk tidak ikut mencalonkan diri.
Penunjukannya sebagai menteri luar negeri dalam kabinet pimpinan perdana menteri baru Inggris, Theresa May, cukup mengejutkan sejumlah pihak karena sebelumnya dia terkenal dengan komentar-komentar yang tidak diplomatis dan bahkan menyinggung.
"Saya tidak khawatir dengan Boris Johnson namun Anda tahu gayanya, metodenya pada masa kampanye -dia menipu rakyat Inggris," kata Ayrault.
Johnson sendiri tidak terlalu serius menanggapi komentar Ayrault dengan mengatakan 'beberapa lapisan semen jatuh dari langit-langit kantor kanselir Eropa'.
"Itu (hasil referendum) bukan yang mereka harapkan dan mereka menyampaikan pandangan dengan terus terang serta bebas," kata Johnson.
Ia mengatakan bahwa menteri luar negeri Prancis sudah lebih dulu mengirim surat kepadanya dengan mengatakan menanti untuk bekerja sama. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Menlu Prancis Sebut Menlu Inggris Adalah Penipu"
Posting Komentar