INILAHCOM, Orlando - Kepolisian Kota Orlando mengaku bahwa mereka belum mengetahui apa yang memotivasi pria bersenjata membunuh penyanyi muda AS, Christina Grimmie.
Penyanyi cantik berusia 22 tahun jebolan acara pencari bakat The Voice ini ditembak di depan The Plaza Live, Orlando, pada Jumat malam (10/6/2016) waktu setempat, saat sedang berfoto dan memberikan tanda tangan kepada para penggemarnya usai menggelar konser.
Mengutip BBC, Kepolisian Orlando mengatakan pelaku penembakan adalah pria 26 tahun bernama Kevin James Loibl, yang datang dari Kota St Petersburg di Florida untuk membunuh sang penyanyi.
BACA JUGA: USAI GELAR KONSER, PENYANYI MUDA AS TEWAS DITEMBAK
Kepala kepolisian John Mina menyebut James Loibl kemungkinan tidak mengenal secara pribadi Christina Grimmie. Tetapi ia berspekulasi bahwa sang pembunuh kemungkinan adalah penggemar yang gila.
Sesaat setelah melakukan penembakan, James Loibl yang membawa dua pistol dan pisau itu kemudian dijatuhkan oleh kakak Grimmie, tetapi ia lantas menembak dirinya sendiri dan meninggal dunia.
Lebih lanjut John Mina mengatakan aparat keamanan telah memeriksa tas setiap orang memasuki acara pertemuan Grimmie dan penggemarnya. Tetapi ia mengaku para petugas keamanan tidak dilengkapi alat detektor logam.
Informasi penyerangan terhadap artis ini kemudian menyebar cepat di media sosial, dan banyak penggemar merasa kaget dan menyatakan kemarahannya.
Ketika laporan penembakan itu muncul, muncul dukungan melalui tagar #PrayForChristina. Ini kemudian menjadi trending topik di Twitter. Setelah dikonfirmasi bahwa Grimmie meninggal dunia, muncul tagar #RIPChristina. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Polisi Belum Tahu Motif Pembunuhan Grimmie"
Posting Komentar