Maskapai Thailand Minta Maaf Atas Lelucon Pilotnya

Maskapai Thailand Minta Maaf Atas Lelucon Pilotnya

INILAHCOM, Bangkok - Maskapai penerbangan Thailand, Nok Air, meminta maaf setelah salah satu pilotnya mengeluarkan lelucon yang benyebutkan bakal menabrakkan pesawat jika membawa mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra.

Lelucon tersebut menunjukkan betapa kebencian terhadap klan politik Shinawatra yang masih terpendam hingga dua tahun setelah pemerintahan Yingluck digulingkan lewat kudeta militer.

Awalnya, komentar pilot tersebut disampaikan di grup chat situs jejaring sosial yang digunakan oleh para pilot Nok Air, namun kemudian bocor.

Di dalam grup itu, pilot mengunggah foto Yingluck yang akan menaiki penerbangan Nok Air pada akhir pekan. Seorang anggota grup chat merespons dengan menuliskan 'kita punya mangsa di pesawat'. Satu orang lainnya kemudian menulis 'CFIT'.

CFIT adalah singkatan dari Controlled Flight Into Terrain, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejadian ketika pilot tidak sengaja menjatuhkan pesawat yang tidak mengalami masalah teknis.

Panthongtae Shinawatra  --putra dari kakak Yingluck, Thaksin Shinawatra, yang digulingkan sebagai perdana menteri dalam kudeta 2006-- mengunggah chat tersebut di laman Facebook-nya.

"Bahkan jika pesan mengenai penumpang ini hanya bercanda, hal itu dianggap ilegal dan tidak bisa diterima," tulisnya.

CEO Nok Air Patee Sarasin menulis surat permintaan maaf terbuka kepada Yingluck, mengatakan komentar pilot mereka itu tidak mencerminkan perusahaan.

"Maskapai penerbangan menegaskan bahwa kami bekerja dengan tata kelola yang baik untuk melayani semua penumpang tanpa pandang bulu," ujarnya, tanpa menjelaskan hukuman yang akan dihadapi pilot itu.


Baca Berita Selanjutnya

Related Posts :

0 Response to "Maskapai Thailand Minta Maaf Atas Lelucon Pilotnya"

Posting Komentar