INILAHCOM, Manila – Hingga dua tahun ke depan, presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte, menolak untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan China terkait sengketa Laut Cina Selatan (LCS).
Pekan lalu, mantan menteri luar negeri Filipina, Albert del Rosario, menuturkan bahwa Duterte sudah menegaskan tidak akan ada pembicaraan bilateral dengan China untuk menyelesaikan permasalah LCS dalam dua tahun ke depan, demikian lansir Philippine Daily Inquirer.
Pejabat mahkamah agung Filipina, Antonio Carpio, juga mengatakan bahwa panel proses arbitrase untuk melawan klaim China menerima jaminan yang sama dari Duterte bahwa masalah LCS tetap akan dibawa ke pengadilan internasional.
Menurut laporan, panel akan dipimpin oleh Del Rosario yang siap memperjuangkan kasus LCS melawan China di Pengadilan Arbitrase PBB di Den Haag.
Sementara, Carpio yang sudah mempelajari mengenai masalah sengketa antara China dan Filipina secara luas dikabarkan hanya bertugas sebagai pengawas saja.
Jika nantinya Filipina berhasil memenangkan kasus ini di pengadilan internasional, maka kemenangan tersebut bisa jadi tamparan keras pada berbagai klaim dari China mengenai LCS.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Duterte Tolak Diskusikan LCS dengan China"
Posting Komentar