INILAHCOM, Sana'a - Perang telah memberi dampak buruk bagi keberlangsungan hidup masyarakat sipil di Yaman. Mayoritas rakyat di negara itu tengah menghadapi kerawanan pangan yang parah, menurut penilaian bersama yang dilakukan oleh PBB dengan organisasi lainnya.
Berdasarkan klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) yang terbaru, terlihat bahwa 19 dari 22 provinsi di Yaman menghadapi kerawanan pangan yang parah.
Data itu juga menujukan bahwa lebih dari 50% penduduk negara itu menghadapi rawan pangan yang tergolong 'darurat', tingkat keempat pada sistem klasifikasi kerawanan pangan, lansir VOA News.
Kekurangan bahan bakar dan pembatasan impor telah memberi kontribusi pada kekurangan pangan di Yaman yang dilanda perang.
Negara itu mengimpor hampir 90% bahan pokok makanan, dan impor BBM pada bulan Maret hanya memenuhi 12% kebutuhan bahan bakar negara tersebut.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Akibat Perang, Yaman Dihantui Rawan Pangan"
Posting Komentar