INILAHCOM, Riyadh - Khalid dan Saleh Al Areeni, dua remaja kembar Saudi membunuh ibunda mereka dan melukai ayahnya karena melarang mereka bergabung dengan ISIS.
RT.com mengabarkan Senin (27/6/2016), kedua saudara kembar berusia 20-an tahun itu menyerang ibu kandungnya, setelah ibunya mengetahui rencana mereka bergabung dengan ISIS. Bahkan, ibunya hendak melaporkannya ke pihak berwajib. Mendengar itu, salah satu pelaku mengambil pisau di luar rumah dan menusuk ibunya berkali-kali. Mereka pun melakukan hal sama terhadap ayah dan saudara sulungnya.
Setelah itu, mereka melarikan diri ke luar kota menggunakan mobil curian. Namun pihak kepolisian Arab Saudi berhasil meringkus keduanya 100 kilometer dari luar ibukota Riyadh. Ibunya meninggal di tempat kejadian, sedang para korban lainnya dibawa ke rumah sakit dan selamat.
Menurut harian Gulf News, ratusan pelayat menghadiri upacara pemakaman ibu yang malang itu. Mereka mendoakan sebagai layaknya korban kaum teroris.
Awal Juni, Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa 40 ribu tentara asing yang bergabung dengan ISIS berasal dari 100 negara. Sementara itu, Rusia juga mengumumkan peringatan yang isinya 30 ribu warga asing bergabung dengan kelompok militan tersebut.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Dilarang Gabung ISIS, Si Kembar Saudi Bunuh Ibunya"
Posting Komentar