INILAHCOM, Gori - Penduduk Gori di wilayah Republik Georgia, yang juga merupakan tempat kelahiran diktator Soviet, Joseph Stalin, rupanya masih menghormati mantan pemimpin Kremlin itu.
Pasalnya sejumlah penduduk desa di Ateni, di luar Gori, mendirikan sebuah patung Stalin pada hari Senin (9/5/2016), untuk merayakan ulang tahun ke-71 kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
"Patung itu langsung diturunkan," demikian pernyataan pemerintah pada hari Selasa (10/5/2016), lansir VOA News.
Sikap itu langsung diambil karena pendirian patung itu telah melanggar larangan lama pada 'simbol-simbol totalitarianisme'.
Perdana Menteri Giorgi Kvirikashvili mengatakan, bahwa pemerintahannya tegas mengutuk pelanggaran rezim Soviet, baik di Georgia dan di seluruh wilayah Kaukasus, demikian menurut pernyataan.
Meskipun kebanyakan orang, terutama di Barat mengingat Stalin sebagai penguasa yang mutlak bertanggung jawab atas kematian jutaan orang. Tapi, Stalin masih ada di dalam hati sejumlah warga di Georgia, dan menjadi 'anak kesayangan' di wilayah itu.
Sebuah museum Stalin yang mengabadikan kultus kepribadian diktator itu masih bertahan di Gori, tetapi pemerintah sudah menghancurkan patung besar dan monumen untuk penguasa Partai Komunis pada tahun 2010 lalu.
Sebuah survei pada opini publik menunjukkan bahwa banyak warga Georgia memiliki sikap positif terhadap Stalin. Sementara, pengunjung Barat melihat tidak ada nostalgia untuk bekas Uni Soviet atau risiko kembali ke otoritarianisme.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Warga Georgia Kembali Dirikan Patung Stalin"
Posting Komentar