INILAHCOM, Davao City - Calon Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang sedang memimpin perolehan suara dalam pemilu di negara itu, berencana merombak undang-undang dasar serta mengajukan perubahan sistem pemerintahan parlementer.
"(Perombakan) itu akan membutuhkan kesepakatan nasional secara luas, dimulai dengan mengajukan permintaan kepada kongres untuk menyelenggarakan pembahasan konstitusi," Peter Lavina, juru bicara Duterte, dalam acara jumpa pers, di Davao City, Filipina, Selasa (10/5/2016).
"Akan ada perubahan besar dalam undang-undang dasar kita," imbuhnya seperti dilansir Reuters.
Penghitungan suara yang masih bergulir oleh pihak berwenang pada Selasa menunjukkan bahwa Duterte telah mengumpulkan 39% suara dukungan.
Dari 90% suara yang sudah dihitung, jumlah selisih perolehan Duterte itu lima juta suara di atas saingan terdekatnya. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Duterte Ingin Rombak Sistem Parlementer Filipina"
Posting Komentar