Gorbachev: Putin Menghambat Kemajuan Rusia

Gorbachev: Putin Menghambat Kemajuan Rusia

INILAHCOM, Moscow – Mikhail Gorbachev, bekas Sekjen Partai Komunis Rusia menyebut Vladimir Putin sebagai penghambat kemajuan Rusia.

Majalah TIME edisi Senin (23/5/2016) menyebutkan, hal itu diungkapkan dalam buku barunya berjudul 'The New Russia'. Dalam buku itu Gorbachev menekankan, rezim Rusia tidak bisa berilusi bahwa konservatisme merupakan masalah dewasa ini. ''Mereka keliru. Saya makin yakin bahwa yang mereka lakukan adalah mengulur waktu agar bertahan di tampuk kekuasaan,'' tulisnya.

Selanjutnya, Mickhail Gorbachev menjelaskan bahwa rakyat Rusia tidak buta dan kesabarannya tidak berbatas. ''Mereka menggelar protes di Bolotnaya Square dan Sakharov Prospekt, menuntut perubahan,'' tulisnya. Menurutnya, bila protes itu dibungkam, maka protes itu akan berubah menjadi radikal. ''Dan ini sangat berbahaya dan harus dihindari. Rusia tidak butuh lagi kekacauan melainkan butuh perubahan, lanjut Gorbachev.

Saat berbicara dengan Radio Echo di Moskow, bekas Sekjen Partai Komunis Uni Soviet 1985-1991 ini, menuturkan Presiden Putin melakukan langkah keliru. ''Saya menilai bahwa keputusan Vladimir Putin untuk mencalonkan diri sebagai presiden ketiga kalinya, merupakan sebuah kekeliruan besar,'' katanya.

Gorbachev telah mengkritik Vladimir Putin sebagai ganjalan besar. ''Saya menghormatinya sebagai pemimpin politik. Tapi saya yakin kebijaksanaannya kali ini menjadi hambatan bagi kemajuan Rusia. ''Rusia tengah didorong kembali ke era Leonid Brezhnev. Banyak yang yakin rezim ini kehilangan harapan di masa depan. Dalam lima atau enam tahun lagi, Rusia tidak akan melepaskan diri dari situasi buntu,'' tulisnya.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Gorbachev: Putin Menghambat Kemajuan Rusia"

Posting Komentar