Manny Pacquiao Jadi Target Penculikan Abu Sayyaf

Manny Pacquiao Jadi Target Penculikan Abu Sayyaf

INILAHCOM, Manila - Presiden Filipina Benigno Aquino mengungkap rencana kelompok militan Abu Sayyaf untuk menculik bintang petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, dan adik perempuannya, Kris Aquino, aktris terkenal di negara itu.

Di Istana Malacanang, Rabu (27/4/2016), Aquino juga mengatakan bahwa Abu Sayyaf juga ingin meledakan bom di pusat kota Manila untuk mencoba mendapatkan pendanaan dari kelompok ISIS. Tapi, rencana itu sudah terbaca dan tentara telah meredamnya, demikian lansir TIME.

"Mereka diduga merencanakan untuk menculik Manny Pacquiao atau salah satu dari anak-anaknya, serta adik saya, Kris atau salah satu dari anak-anaknya, dengan rencana untuk menggunakannya dalam tawar-menawar untuk pembebasan rekan-rekan mereka," katanya.

"Ancaman terhadap hidup saya sendiri telah diteliti," imbuhnya lagi.

Menanggapi itu, Aquino bersumpah, "Saya akan mencurahkan semua energi saya untuk menyelesaikan masalah ekstrimis."

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan untuk terlibat dalam dialog perdamaian dengan Abu Sayyaf, Kelompok militan yang dituduh memenggal seorang wagara Kanada, John Ridsdel hari Senin (25/4/2016) di provinsi Sulu selatan.

"Kami selalu percaya pada kekuatan dialog. Tapi Abu Sayyaf telah memilih bahasa kekerasan, dan kami juga akan bicara dengan kalian dengan bahasa itu," tegas Aquino.

Sebelumnya, Ridsdel, 68 tahun, dipenggal setelah Abu Sayyaf tidak menerima uang tebusan yang tak kunjung diberikan hingga tenggat waktu. Sementara itu, seorang warga Kanada lain, Norwegia, dan seorang wanita Filipina yang diculik dengan Ridsdel dari Marina selatan pada bulan September lalu masih ditahan oleh militan, bersama dengan sekitar 20 sandera asing lainnya.

Aquino mengatakan, ia telah mengirim surat yang menyatakan belasungkawa kepada keluarga Ridsdel, dan menggambarkan kematiannya sebagai hal yang amat memprihatinkan.

"Militan Abu Sayyaf seolah merasa sebagai pejuang kemerdekaan, tetapi mereka berperilaku sebagai penjahat yang hanya fokus untuk memperkaya diri dengan mengambil sandera untuk uang tebusan," kecam Aquino.

Abu Sayyaf memulai serangkaian penculikan besar-besaran sejak awal 1990-an, sebagai jaringan yang terkait dengan pemberontakan separatis Muslim minoritas di Filipina selatan.

Serangan terhadap pemerintah telah jauh berkurang sejak lebih dari satu dekade, tetapi mereka bertahan terutama karena keuntungan dari uang tebusan dan pemerasan. [ikh]


Baca Berita Selanjutnya

Related Posts :

0 Response to "Manny Pacquiao Jadi Target Penculikan Abu Sayyaf"

Posting Komentar