Kedubes Saudi Dibangun Bila Israel Berdamai

Kedubes Saudi Dibangun Bila Israel Berdamai

INILAHCOM, Jeddah – Kerajaan Arab Saudi akan membuka Kedutaan Besarnya di Israel apabila PM Benjamin Netanyahu menerima Inisiatif Perdamaian Arab.

The Jerusalem Post mengabarkan Selasa (26/4/2016), hal itu diutarakan Anwar Eshki dalam wawancara dengan Al Jazeera. Saat ditanya berapa lama lagi kedubes Saudi bisa dibangun di Tel Aviv, bekas Mayor Jenderal AB Saudi itu menjawab, ''Anda tanya pada PM Netanyahu. Bila Israel menerima inisiatif perdamaian dan memberi hak-hak kepada warga Palestina, maka Saudi akan segera membangun gedung Kedubesnya di Tel Aviv!''

Lebih lanjut Anwar Eshki menyatakan bahwa Kerajaan Saudi juga tidak senang melihat Israel terisolasi di Timur Tengah seperti sekarang ini. 

Bekas Jenderal berusia 73 tahun itu, dikenal kontroversial. Eshki pernah dikonfrontasi bahwa Arab Saudi tidak pernah membantu warga Palestina dengan senjata. Hanya membantu dengan uang. Jawabnya: ''Saya katakan pada Iran bila kalian membantu mereka dengan senjata, sama halnya dengan menghancurkan mereka. Tapi bila kita bantu dengan uang, niscaya warga Palestina bisa hidup layak,'' tuturnya.

Anwar Eshki, bekas penasehat Pangeran Bandar bin Sultan itu juga menjadi Ketua Pusat Strategi dan Legal Timur Tengah. Juni silam, Eshki pernah berjabat tangan dengan Dirjen Kementerian Luar Negeri Israel, Dore Gold dalam konperensi dewan hubungan internasional.

Saat ditanya komentarnya yang menyebut Netanyahu adalah pemimpin yang kuat dan logis, Anwar Eshki menjawab ringan. ''Pemimpin yang kuat bukan berarti kuat melawan Arab. Yang saya maksudkan, Netanyahu kuat buat negerinya,'' katanya.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Kedubes Saudi Dibangun Bila Israel Berdamai"

Posting Komentar