INILAHCOM, Lahore - Sedikitnya 23 orang tewas dan puluhan lainnya jatuh sakit setelah mengonsumsi kue di Provinsi Punjab, Pakistan. Polisi menduga jika kue-kue itu mengandung racun serangga atau pestisida.
Umar Hayat, seorang warga di Karor Lal Esan di Provinsi Punjab, mengaku membeli kue tersebut dari sebuah toko roti pada Minggu, 17 April 2016, untuk dibagi-bagikan kepada para kerabat sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran cucunya.
Namun, kebahagiaan itu berujung petaka ketika 10 orang tewas usai menyantap kue beracun tersebut di hari yang sama.
"Kini korban tewas meningkat menjadi 23 orang, dan 52 orang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit," ujar petugas kepolisian setempat, Ahmad Munir, kepada AFP seperti dilansir Channel News Asia, Senin (25/4/2016).
Ia juga menyebutkan bahwa ayah sang bayi beserta tujuh paman dari bayi itu ikut tewas akibat keracunan.
Pihak kepolisian setempat kini telah menahan tiga orang, yakni dua bersaudara yang mengelola toko serta satu orang pegawai. Diduga, pegawai itulah yang memasukkan pestisida ke dalam adonan kue.
"Ada sebuah toko pestisida di dekat toko kue itu yang sedang direnovasi. Pemilik toko pestisida menitipkan dagangannya di toko kue itu. Kemungkinan pegawai toko kue memasukkan paket pestisida itu ke dalam adonan kue," kata Rameez Bukhari, seorang pejabat polisi yang menangani kasus ini.
Meski demikian, menurut Bukhari, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap kue-kue 'maut' tersebut.
Pakistan diketahui memiliki standar keamanan pangan yang buruk serta implementasi undang-undang pangan higienis juga terlalu rendah. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "23 Orang Tewas Setelah Makan Kue di Pakistan"
Posting Komentar