INILAHCOM, Nairobi - Pemerintah Taiwan menuduh Kenya menggunakan senapan dan gas air mata untuk memaksa 37 warga Taiwan masuk ke pesawat menuju China pada Selasa (12/4/2016).
Sementara, delapan warga Taiwan lainnya juga dideportasi ke China pada Senin (11/4/2016) sehingga membuat Taiwan menuduh Beijing melakukan 'penculikan ilegal'.
Menaggapi hal tersebut, China pun memuji Kenya karena mendukung 'kebijakan satu China'.
Beijing memandang Taiwan, yang menyatakan pemerintahan sendiri sejak tahun 1950, sebagai daerah yang membelot dan harus bergabung dengan China.
China menegaskan negara-negara lain tidak dapat mengakui Beijing dan Taiwan, karena itulah Taiwan memiliki hubungan diplomatik hanya dengan beberapa negara.
Adapun Taiwan sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Kenya.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, polisi Kenya memaksa 22 warga Taiwan, yang ditangkap atas dugaan melakukan pemalsuan dokumen, masuk ke dalam sebuah pesawat dengan tujuan China pada hari Selasa, meskipun wakil Taiwan untuk Afrika Selatan, John Chen, sudah menyatakan protes.
Sementara 15 warga Taiwan lainnya, yang dinyatakan bebas dari kasus ini, juga dipaksa untuk memasuki pesawat yang sama.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Kenya Paksa Warga Taiwan Naik Pesawat ke China"
Posting Komentar