28 Halaman Dokumen '11 September' Belum Diungkap

28 Halaman Dokumen '11 September' Belum Diungkap

INILAHCOM, Washington DC - Pemerintahan Obama diminta mengungkap 28 halaman dokumen serangan '11 September 2001' yang masih dirahasiakan.

Fox News melaporkan Selasa (12/4/2016) permintaan itu diutarakan banyak pihak menjelang kunjungan Presiden Obama ke Arab Saudi pekan depan. ''Saya tidak tahu bagaimana reaksi Pemerintah Saudi, tapi saya kira halaman itu hanya berisi informasi saja,'' tutur Senator Kirsten Gillibrand salah satu dari sejumlah anggota parlemen yang menuntut dokumen itu diungkap.

Tidak banyak yang tahu bahwa Pemerintahan George W. Bush dan Obama menolak membongkar 28 halaman dari dokumen 'Serangan 11 September 2001'. Alasannya, ke-28 dokumen itu bisa mengancam keamanan nasional AS. Namun para pengkritik menilai, dokumen itu bakal membuat malu Pemerintah Arab Saudi. Konon di dalam dokumen itu tercatat sejumlah nama kerabat Kerajaan Saudi yang terlibat dalam serangan yang menewaskan hampir 3 ribu jiwa itu.

Menurut Senator Kirsten Gillibrand, dokumen itu sebaiknya diungkap sebelum Presiden Obama bertemu dengan keluarga Kerajaan Saudi pekan depan. ''Sehingga mereka dapat membahas berbagai masalah yang ada dalam dokumen itu,'' tutur Gillibrand yang telah membaca dokumen tersebut.

Lima belas dari 19 pembajak pesawat dalam peristiwa 11 September 2001 itu adalah warga Arab Saudi. Bahkan Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda yang dituduh berada di belakang serangan tersebut, adalah putra kerabat Kerajaan Saudi.

''Banyak sandungan yang harus disingkirkan, sehingga kami dapat melihat lebih jelas peranan Arab Saudi dalam serangan itu,'' tutur bekas Senator Bob Graham dari Florida. Bekas ketua tim pengusut 'Serangan 11 September 2001' di Kongres ini, yakin bahwa ''Saudi tahu apa yang mereka lakukan. Kami juga tahu apa yang mereka lakukan,'' ujar Bob Graham. ''Dan saya bisa memastikan Arab Saudi mendukung serangan itu,'' katanya.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "28 Halaman Dokumen '11 September' Belum Diungkap"

Posting Komentar