INILAHCOM, Washington -- Senat AS mencapai kata sepakat untuk membiayai pendanaan operasi pemerintah sampai tanggal 8 Februari. Ini akan memungkinkan beroperasinya kembali pemerintah federal AS setelah mengalami pengurangan kegiatan sejak hari Sabtu (20/1) tengah malam.
Tigapuluh tiga anggota Partai Demokrat dan 48 anggota Partai Republik sepakat mengakhiri perdebatan dalam senat yang beranggotakan 100 orang itu, dan mengajukan RUU pendanaan sementara yang akan berlaku sampai tanggal 8 Februari.
Senat masih akan mengadakan pemungutan suara lagi untuk meloloskan RUU itu, dan setelah disetujui oleh DPR akan diserahkan kepada Presiden Donald Trump untuk ditandatangani, kemungkinan sore atau malam hari Senin.
"Hari ini patut kita rayakan karena apabila kegiatan pemerintahan yang normal terpaksa dihentikan, itu merupakan kegagalan paling gawat untuk mengurus negara dengan baik," ujar Susan Cllins, senator dari Partai Republik, seperti dikutip dari VOA, Selasa (23/1).
Pemimpin kelompok mayoritas dalam Senat Mitch McConnell berjanji pada kelompok Demokrat bahwa Senat nantinya akan membahas berbagai hal yang menyangkut imigrasi, termasuk nasib ratusan ribu imigran yang dibawa ke AS oleh orang tua mereka ketika masih kanak-kanak.
Nasib mereka menjadi tidak menentu setelah Presiden Trump membatalkan program yang mengizinkan mereka bersekolah dan bekerja di AS.
Kelompok Demokrat, yang sepakat untuk menolak RUU pendanaan pemerintah Jumat malam lalu, tampak masih waswas menerima tawaran Partai Republik itu.
"Walaupun hal ini jelas tidak akan memuaskan semua pihak, paling tidak ini adalah kemajuan," kata pemimpin kelompok minoritas Chuck Schumer. [voa/lat]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Senat AS Sepakat, Shutdown Berakhir Sementara"
Posting Komentar