INILAHCOM, Amman -- Raja Yordania, Abdullah mengingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat berbahaya bila pemerintahannya mengambil keputusan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Yerusalem adalah kunci untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia," bunyi pernyataan Istana Kerajaan Yordania.
Yordania merupakan pelindung situs suci umat Islam, Kristen, dan Yahudi di Yerusalem, dan Raja Abdullah adalah salah satu tokoh yang memegang peranan penting dalam kisruh ini.
Pernyataan Raja Abdullah itu terkait permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta para pemimpin negara besar, termasuk Paus Fransiskus dari Vatikan agar mengintervensi rencana Trump untuk memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, kota yang selama ini diperebutkan.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Abbas setelah dia menerima telepon dari Trump untuk membicarakan pemindahan kedubes tersebut.
Isu pemindahan kedubes AS ini menjadi sorotan luas karena selama ini, Israel dan Palestina saling klaim Yerusalem sebagai ibu kota masing-masing negara. [lat]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Raja Yordania Ingatkan Trump"
Posting Komentar