INILAHCOM, Brussels - Hakim pengadilan tinggi Spanyol mengeluarkan surat perintah penangkapan pemimpin Catalonia Carles Puigdemont.
"Saya baru saja mendengar dari klien saya bahwa sudah dikeluarkan surat perintah penangkapan presiden (Catalonia) dan empat orang lainnya yang saat ini sedang berada di Belgia," kata Paul Bekaert, pengacara Puigdemont, kepada VRT.
Dia mengatakan iklim di Spanyol saat ini sedang 'tidak baik' bagi Puigdemont untuk memenuhi panggilan pengadilan. Sementara Puigdemont pun sudah mengatakan bahwa sebelum pulang dia meminta jaminan bahwa sidang yang akan dijalaninya berlangsung adil.
"Tuan Puigdemont akan tetap di sini. Dia sudah menyatakan bahwa akan sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas Belgia selama prosedur ini," sambung Bekaert seperti dikutip Reuters.
Apabila nantinya pengadilan menetapkan status tersangka kepada Puigdemont atas tuduhan makar, maka pemimpin Catalonia ini terancam menghadapi hukuman penjara maksimal 30 tahun.
Kasus ini bermula ketika Catalonia menggelar referendum untuk memisahkan diri dari Spanyol pada 1 Oktober lalu, walaupun Mahkamah Konstitusi sudah menyatakan langkah itu tidak sah.
Hasil referendum menunjukkan 92 persen suara mendukung kemerdekaan Catalonia, namun dengan tingkat partisipasi yang rendah sekitar 43 persen pemilih.
Pekan lalu, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengambil alih kendali pemerintahan wilayah otonom Catalonia, membubarkan parlemen setempat, dan mengumumkan akan menggelar pemilihan daerah dini pada 21 Desember mendatang.
Langkah pemerintahan Madrid ini diambil setelah parlemen Catalonia memilih menyatakan kemerdekaan dari Spanyol.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Spanyol Perintahkan Penangkapan Pemimpin Catalonia"
Posting Komentar