50 Gerilyawan Tewas dalam Ledakan di Idlib, Suriah

50 Gerilyawan Tewas dalam Ledakan di Idlib, Suriah

INILAHCOM, Damaskus - Ledakan di kota Idlib, Suriah Utara menewaskan 50 gerilyawan Front An-Nusra, yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda pada Minggu (23/7/2017).

Beberapa mobil, yang berisi amunisi, meledak di dekat satu pertemuan gerilyawan Front An-Nusra, dan tak ada petunjuk lebih lanjut yang menunjukkan apakah pemboman itu direncanakan atau tidak sengaja.

Mobil tersebut milik gerakan pesaing Front An-Nusra, Ahrar Ash-Sham --yang kalah dominasi di Idlib pada Minggu pagi dari Front An-Nusra, atau Front bagi Pembebasan Levant, setelah pertempuran antara kedua kelompok itu.

Pertempuran antar-kelompok gerilyawan tersebut telah berkecamuk baru-baru ini di Idlib, yang sebagian besar dikuasai oleh Front An-Nusra, demikian laporan Xinhua, Senin pagi.

Sementara itu, Ahrar Ash-Sham melaporkan penarikan diri dari kota tersebut.

Front An-Nusra dinyatakan sebagai kelompok teror oleh masyarakat internasional dan PBB, dan dikeluarkan dari setiap kesepakatan bersama dengan kelompok ISIS.

Perang melawan Front An-Nusra telah mendorong beberapa kelompok gerilyawan yang bersekutu dengannya agar mundur di tengah laporan bahwa Ahrar Ash-Sham telah bersekutu dengan Tentara Suriah Bebas,yang didukung oleh Turki.


Baca Berita Selanjutnya

Related Posts :

0 Response to "50 Gerilyawan Tewas dalam Ledakan di Idlib, Suriah"

Posting Komentar