INILAHCOM, New York – Pemerintah Mesir, Kamis (8/6/2017) mendesak Dewan Keamanan PBB segera melakukan penyelidikan yang menuding Qatar membayar uang tebusan sebesar US$ 1 miliar kepada gerombolan teroris yang aktif di Irak” untuk membebaskan para sandera anggota keluarga Kerajaan Qatar, tulis Reuters, Jumat (9/6/2017).
Bahrain, Mesir, Arab Saudi, UEA dan beberapa negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dan transportasi dengan Doha (ibu kota Qatar) pada Senin kemarin, dan menuduh Qatar mendukung militan Islam Sunni dan musuh utama Iran yang Syiah. Tudingan ini menurut Qatar tidak berdasar.
Qatar membantah mencoba membayar uang tebusan untuk membebaskan 26 warga Qatar, termasuk keluarga kerajaan, yang diculik oleh orang-orang bersenjata yang hingga kini belum teridentifikasi.
Warga Qatar yang diculik sudah diebaskan pada April lalu, sekitar 18 bulan setelah mereka dicsekap penculik ketika sedang bergembira melakukan perburuan binatang di Irak selatan.
“Banyak kabar angin yang beredar bahwa kerajaan Qatar membayar uang tebusan sebesar US$ 1 miliar kepada gerombolan teroris untuk membebaskan keluarag kerajaan yang disandera,” tutur diplomat Mesir kawakan di Dewan Kemanan PBB Ihab Moustafa Awad Moustafa.
“Ini elas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Jika Terbukti benar, maka kejadian ini bakal berdampak negatif terhadap upaya kontraterorisme di lapangan,”tambah Mustafa
“Kami bermaksud agar Dewan Keamanan PBB melakukan investigasi lengkap terhadap insiden ini dan insiden-insiden lain yang hampir sama.
Resolusi Dewan Keamanan menegaskan "untuk mencegah jangan sampai para teroris memperoleh manfaat secara langsung atau tidak langsung dari pembayaran uang tebusan atau dari konsesi politik dan untuk menjamin pelepasan sandera yang aman."
Seorang diplomat Qatar mengatakan bahwa Qatar mematuhi semua resolusi Dewan Keamanan dalam membasmi terorisme, termasuk memberantas sumber pendanaan terorisme.
Resolusi Dewan Keamanan menyatakan,” untuk mencegah agar para teroris jangan sampai mendapat manfaat secara langsung atau tidak langsung dari pembayaran uang tebusan atau konsesi politik demi pelepasan sandera yang aman.”
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "PBB Harus Selidiki Uang Tebusan Sandera Qatar"
Posting Komentar