INILAHCOM, Jakarta - Menuntut ilmu di tengah negara dengan mayoritas masyarakat non-Muslim tidak menyurutkan tekat para mahasiswa Indonesia di Selandia Baru untuk tetap menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Demi melayani mahasiswa Indonesia di Selandia Baru, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), secara rutin melakukan pertemuan utama di bulan Ramadan.
"Selama bulan suci, biasanya kami mengadakan beberapa acara buka puasa bersama dengan anggota Persatuan Pelajar Indonesia di Wellington untuk memperkuat ikatan antara mahasiswa Muslim," kata Yuris Ramadhan, Presiden PPI Wellington.
"Berbagi makanan dengan teman-teman kita yang berpuasa saat sesi berbuka bersama adalah pengalaman yang luar biasa dan menyembuhkan rasa rindu terhadap rumah semasa bulan Ramadan. Para mahasiswa berbagi cerita dan merencanakan kegiatan termasuk perkembangan studi mereka, hingga rencana liburan mereka. Kebetulan, kali ini Ramadan
bertepatan dengan masa liburan. Oleh karena itu, kami memiliki beragam latar belakang siswa mulai dari S1 dan program doktoral selama acara-acara Ramadan ini berlangsung," Yuris menambahkan.
Sementara itu, Karmela Christy, Manajer Pemasaran dan Hubungan Strategis, Education New Zealand, juga turut membenarkan bahwa lingkungan di negara kiwi itu sangat mendukung para mahsiswa muslim untuk tetap melakukan ibadah.
"Pada 2016, berdasarkan Social Progress Index (SPI), Selandia Baru adalah negara dengan peringkat ke-4 untuk toleransi dan inklusi, dan menduduki peringkat pertama untuk subkategori toleransi dan inklusi seperti toleransi untuk imigran, keamanan masyarakat, dan terutama toleransi beragama," papar Christy saat ditemui dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Bahkan, sejumlah mesjid di kota-kota besar seperti Auckland, Wellington, Christchurch, dan Dunedin dan restoran halal senagaja menyajikan makanan lezat dan berkualitas bagi para mahasiswa untuk berbuka puasa bersama.
Hal itu sengaja dilakukan untuk membantu para mahasiswa Muslim-Indonesia menjalani sholat dan puasa pada bulan suci Ramadan,
Tak hanya itu, negara yang terkenal dengan keindahaan alamnya itu juga menyediakan Panduan Halal, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru (FIANZ), dan Direktori Muslim di negara itu. Hal itu bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pilihan halal yang tersedia di seluruh negara tersebut. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Gaya Mahasiswa Indonesia Berpuasa di Negara Kiwi"
Posting Komentar