INILAHCOM, Barcelona - Pemerintah regional Catalonia akan menggelar referendum yang menyatakan agar kawasan itu memisahkan diri dari Pemerintahan Spanyol.
NPR news melaporkan, hal itu diumumkan oleh Carles Puigdemont, presiden pemerintahan regional Catalonia di Barcelona, Jumat (9/6/2017). Menurut Carles Puigdemont, karena Spanyol adalah pemerintahan monarki, maka warga Catalan akan diminta pendapatnya apakah Catalonia bisa menjadi sebuah negara republik. “Tiba waktunya bagi warga Catalan untuk menentukan masa depannya sendiri,” ujar Carles Puigdemont
“Pertanyaan dalam referendum nanti: Apakah anda ingin Catalonia menjadi negara independen dan membentuk sebuah republik sendiri?” kata Carles Puigdemont. Menurutnya, selama bertahun-tahun Catalonia telah menawarkan saran-saran untuk hal itu, “Namun mereka selalu menolak,” sambungnya.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, bersiap akan menolak referendum itu dan meminta agar persatuan Spanyol tetap dijaga. Pemerintah Madrid menyatakan siap untuk menggelar dialog di Parlemen dengan kelompok yang mendukung pembentukan Catalonia yang independen. Tapi bukan membicarakan tentang referendum.
“Hari ini lagi-lagi para separatis Catalan menuntut referendum digelar, tapi hal itu tak berdampak apa-apa, karena referendum bertentangan dengan konstitusi Spanyol,” tutur Menteri Pendidikan Spanyol, Inigo Mendez de Vigo.
Tahun 2014, Catalonia pernah sukses menggelar referendum. Dan mayoritas suara mendukung Catalonia menjadi negara republik. Namun, referendum itu digagalkan Kerajaan Spanyol dengan menghukum Artur Mas, presiden Catalonia waktu itu, dengan tuduhan melanggar pengadilan konstitusi dan dilarang memegang posisi pemerintahan selama dua tahun.
Penduduk Catalona yang berjumlah 7,5 juta jiwa, merupakan 20% dari total penduduk Spanyol 46,5 juta jiwa. Meski begitu, mereka menyumbang 25% ekspor Spanyol atau 23% dari seluruh industri negara matador itu. Separuh penduduknya bekerja di sektor manufaktur dan produk layanan jasa.
“Bila Catalonia memisahkan diri, maka Spanyol akan membebankan 19% utang federal - sesuai dengan kontribusi Catalonia - dari total utang sekitar 1,1 triliun Euro,” kata Xavier Sala-i-Martin, penasehat ekonomi World Economic Forum's Center for Global Competitiveness and Perfomance kelahiran Barcelona.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Catalonia Akan Pisahkan Diri dari Spanyol"
Posting Komentar