Trump Akhiri Lawatan Perdananya ke Luar Negeri

Trump Akhiri Lawatan Perdananya ke Luar Negeri

INILAHCOM, Sigonella - Presiden AS Donald Trump mengakhiri lawatan perdananya ke luar negeri selama sembilan hari dengan memberikan pidato di depan tentara AS di pangkalan Angkatan Laut AS di Sigonella, Sisilia, Italia, Sabtu (27/5/2017) waktu setempat.

Trump meluangkan waktu mengunjungi Timur Tengah, yang disebut banyak pihak telah memanjakan para pemimpin di kawasan itu walau punya catatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) .

Sementara itu, Trump menekankan kepada sekutu-sekutunya di Eropa agar mengeluarkan dana lebih banyak untuk pertahanan mereka.

Di KTT G7 di Taormina, Pulau Sicilia, Italia, Trump menolak permohonan enam sekutunya guna terus memberikan dukungan bagi Perjanjian Perubuahan Iklim Paris pada 2015 yang mengatur kesepakatan setiap negara menurunkan emisi karbon.

Presiden yang berasal dari Partai Republik ini berkilah bahwa masih perlu waktu lagi untuk mengambil keputusan tersebut. Padahal, AS termasuk pembuat emisi karbondioksida yang relatif besar dari kegiatan industri.

Trump, yang menumpang helikopter Marine One mendarat dari Taormina menuju pesawat Air Force One, keluar dari pertemuan dua hari dengan menyatakan lawatannya berjalan sukses.

Ia menyatakan telah membantu menekankan lagi kerja sama internasional dalam memerangi militan, sebuah ancaman yang katanya ditandai oleh bom bunuh diri di Manchester, Inggris, dan pembunuhan pengikut Kristen Koptik di Mesir.

"Sungguh pertemuan produktif, di mana saya memperkuat ikatan Amerika. Kami punya ikatan besar dengan negara-negara lain dan dengan beberapa sekutu erat kami. Kami merampungkan satu pekan yang sungguh-sungguh bersejarah," ujarnya.

Berbeda dengan kebiasaan para Presiden AS, Trump justru tidak mengadakan jumpa pers di akhir lawatannya. Ada spekulasi di kalangan pers bahwa aksi itu guna menghindari pertanyaan-pertanyaan tentang sejumlah masalah yang segera dihadapi sekembalinya ke Washington DC, Sabtu malam waktu setempat.

Di dalam negeri, Trump dilanda kasus pemberhentian mantan Direktur FBI James Comey pada 9 Mei 2017. Kasus tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai apakah mereka berusaha mendiamkan penyelidikan federal atas hubungan kampanyenya dengan Rusia pada 2016. Demikian laporan Reuters.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Trump Akhiri Lawatan Perdananya ke Luar Negeri"

Posting Komentar