INILAHCOM, Baghdad - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menegaskan agar tentara AS tidak berada di Irak setelah mengusir kelompok militan ISIS.
Associated Press mengabarkan, hal itu diungkapkan al-Abadi dalam konperensi pers Jumat (5/5/2017). Dalam pernyataannya, al-Abadi menekankan tidak ada lagi tentara asing di tanah Irak. Tentara AS disarankan untuk keluar dari Irak dan hanya bertugas melatih tentara keamanan Irak, setelah militan ISIS dikalahkan. “Sekali lagi saya tegaskan, tentara AS bertugas sebagai penasehat, dan disiapkan bila menghadapi keamanan ke depan,” kata al-Abadi.
Kehadiran militer AS ke Irak tahun 2014 yang dimaksudkan untuk melawan militan ISIS, sebenarnya operasi udara yang dilancarkan AS. Operasi udara itu hanya melibatkan sedikit pasukan AS di darat. Namun, kenyataannya pasukan AS itu ditambah untuk membantu pasukan Irak.
Tanpa banyak pemberitaan, Pentagon menempatkan hampir 7 ribu pasukan AS di Irak. Para personil militer itu ditempatkan untuk sementara waktu dan di bawah status khusus. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2007, ketika 17 ribu pasukan AS diterjunkan ke Irak. Jumlah tersebut kemudian dikurangi tinggal 40 ribu pada tahun 2011.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "PM Haedar: Tak ada lagi Tentara AS di Irak"
Posting Komentar