Ukraina Hentikan Aliran Listrik ke Luhansk

Ukraina Hentikan Aliran Listrik ke Luhansk

INILAHCOM, Moskow - Pemerintah Rusia memasok aliran listrik ke kota Luhansk, Ukraina setelah Pemerintah Kiev menghentikan aliran listrik ke kota yang diduduki pemberontak, sejak Ahad kemarin.

Deutsche Welle mengabarkan Selasa (25/4/2017), “Memotong aliran listrik ke kawasan Luhansk, merupakan langkah Kiev melepaskan kawasan itu,” tutur Dmitry Peskov, Juru Bicara Kremlin di Moskow. Peskov juga menambahkan bahwa pemutusan hubungan listrik “Menyebabkan 3 juta penduduk hidup dalam gelap,” kata Peskov menambahkan, tanpa merinci kapan pasokan listrik dari Moskow akan dialirkan.

Namun, Vladislav Deinego, kepala separatis regional Ukraina menjelaskan kepada Interfax, kantor berita resmi Rusia, bahwa Pemerintah Kremlin telah memasok aliran listrik tak berapa lama setelah Pemerintah Kiev menghentikan pasokannya. “Aliran listrik disalurkan lewat jalur-jalur yang ada,” tutur Vladislav Deinego.

Dalam penjelasannya, Pemerintah Ukraina mengungkapkan pemutusan listrik itu terpaksa dilakukan karena selama ini Kota Luhansk yang dikuasai pemberontak, menunggak rekening listrik dalam jumlah besar. ''Tunggakan mereka mencapai $ 431 juta atau sekitar 395 juta Euro,'' kata Vsevolod Kovalchuk, kepala perusahaan listrik Ukraina, Ukrenergo. ''Sampai malam kemarin, untuk sementara waktu, kami memadamkan aliran listrik di beberapa wilayah di Luhansk,” tulisnya di akun Facebooknya.

Seperti diketahui, sejak Moskow mencaplok Crimea pada 2014, konflik senjata terjadi antara gerilyawan Ukraina yang didukung Rusia dengan pemerintah Ukraina. Sekitar 9 ribu jiwa menjadi korban dalam konflik tersebut. Sejumlah perusahaan penambangan batu bara di beberapa kawasan masih tetap beroperasi.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Ukraina Hentikan Aliran Listrik ke Luhansk"

Posting Komentar