Turki Tangkap Seribu Warga Pro Oposisi

Turki Tangkap Seribu Warga Pro Oposisi

INILAHCOM, Ankara - Pemerintah Turki menangkap sekitar seribu orang yang dituduh menjadi pengikut tokoh oposisi Fatullah Gulen, Rabu (26/4/2017).

Seperti dikutip NPR News, kantor berita Turki Anadolu mengungkapkan, Pemerintah Ankara berniat menangkap 2 ribu orang lagi di beberapa tempat lain. Sementara itu, menurut Harian Detusche Welle, untuk operasi sapu bersih itu, Turki mengerahkan hingga 8.500 polisi ke 81 provinsi di seluruh Turki.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan, Turki juga mengejar kelompok 'Imam Rahasia'. Kelompok ini adalah sebuah gerakan bawah tanah yang dituduh memberikan informasi dan instruksi lewat seorang imam yang bukan beragama Islam. Dalam penjelasannya, Mendagi Soylu juga memperingatkan bahwa jaringan pendukung Fatullah Gulen - kini hidup dalam pengasingan di Pocono, Pennsylvania, AS - telah menyusup di antara anggota keamanan Turki.

Penangkapan ribuan orang itu, menambah jumlah tersangka yang terlibat dalam aksi kudeta menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan, 15 Juli tahun lalu. Sebanyak 100 ribu orang ditangkap dan dibunuh, sementara menurut media Turki, lebih dari 47 ribu orang ditahan karena terlibat aksi kriminal dalam kudeta gagal tersebut.

Dalam referendum yang baru dilaksanakan bulan lalu, Presiden Erdogan berhasil mendapat dukungan untuk memegang kekuasaan lebih besar lagi. Kelompok penentangnya menuduh hasil referendum itu direkayasa lebih dahulu, sehingga Erdogan berhasil mendapatkan mayoritas suara. “Kita tidak tahu, apakah jumlah suara palsu begitu besar, sehingga mampu mengubah hasil referendum,” ujar Soner Cagaptay, dari Washington Institute for Near East Policy.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Turki Tangkap Seribu Warga Pro Oposisi"

Posting Komentar