INILAHCOM, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah 'melewati garis merah' karena melancarkan serangan gas beracun kepada warga sipil.
Trump menyatakan akibat serangan itu sikapnya terhadap Suriah dan Assad telah berubah total, namun tidak menyebutkan bagaimana dia merespons Assad.
Trump menyebut serangan yang menewaskan 80 orang lebih yang kebanyakan anak-anak itu 'telah melanggar banyak sekali batasan'.
Kalimat ini juga sindiran kepada pendahulunya Barack Obama yang pernah mengancam menggulingkan Assad jika sang presiden Suriah menggunakan senjata kimia.
Tuduhan terang-terangan kepada Assad itu membuat Trump berhadapan langsung dengan Rusia yang selama ini menjadi pelindung setia Assad.
"Saya bilang pada Anda, apa yang terjadi kemarin itu tidak bisa saya terima," kata Trump kepada wartawan dalam konferensi pers dengan Raja Yordania Abdullah, Rabu waktu setempat.
"Dan saya bilang pada Anda, sudah terjadi bahwa sikap saya kepada Suriah dan Assad telah berubah sama sekali," kata Trump.
Tapi Trump tidak mengungkapkan tindakan apa yang diambil AS terhadap Assad, namun Wakil Presiden Mike Pence mengatakan semua opsi terbuka, termasuk penggulingan Assad dan membuat zona aman di Suriah.
"Baiklah saya jelaskan, semua opsi ada di meja (perundingan)," kata Pence seperti dilansir Reuters.
AS menolak tuduhan Rusia bahwa pihak pemberontak Suriah-lah yang melancarkan serangan senjata kimia itu.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Trump: al-Assad Sudah Kelewatan Batas!"
Posting Komentar