Ini Hasil Referendum Turki yang Untungkan Erdogan

Ini Hasil Referendum Turki yang Untungkan Erdogan

INILAHCOM, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menangkan suara pada referendum yang dilakukan rakyat Turki pada hari Minggu (16/4/2017) yang memperluas kekuasaannya.

Hasil resmi referendum menunjukkan, 51,4% pemilih Turki mendukung perubahan konstitusi.

Polarisasi di referendum Turki itu disebutkan 'tidak ganggu' kehidupan warga
    
Sementara itu, pihak oposisi akan gugat hasil referendum Turki yang dimenangkan Presiden Erdogan.
    
Hasil referendum ini akan semakin mendukung wewenang baru untuk presiden.

Namun, Erdogan menyangkal kritik dari pemantau internasional yang mengatakan bahwa dalam referendum itu ia diuntungkan oleh 'perlakuan yang tak setara.'

"Anda harus tahu di mana tempat Anda," katanya kepada para pemantau itu seperti BBC melaprokan.

Kemenangan tipis itu disahkan oleh badan pemilihan Turki, meskipun oposisi menggugat dan menuding terjadinya berbagai penyimpangan.

Dalam perkembangan terpisah, Turki memperpanjang keadaan darurat selama tiga bulan, yang seharusnya berakhir dalam dua hari, setelah sebelumnya ditetapkan menyusul kudeta yang gagal Juli lalu.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (17/4/2017), Gedung Putih mengatakan Presiden Trump dan sejawatnya Presiden Turki Erdogan dalam percakapan telepon itu membahas langkah Amerika dalam "melakukan tindakan terkait penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah" pada 4 April.

Dikatakan kedua pemimpin 'sepakat tentang pentingnya menuntut tanggung jawab Presiden Suriah Bashar al-Assad.'

Adapun perubahan konstitusi itu ialah:

1. Rancangan konstitusi menetapkan pemilihan parlemen dan presiden mendatang akan digelar pada 3 November 2019.
   
2. Presiden memiliki masa jabatan lima tahun dengan maksimal dua periode.
    
3. Presiden akan bisa menunjuk langsung para pejabat tinggi, termasuk para menteri kabinet
    
4. Presiden juga akan bisa menunjuk satu atau beberapa wakil presiden
    
5. Jabatan perdana menteri, yang saat ini dipegang Binali Yildirim, akan dihapus
    
6. Presiden memiliki wewenang untuk campur tangan dalam peradilan, yang menurut Presiden Erdogan dipengaruhi oleh Fethullah Gulen, ulama yang tinggal di Amerika Serikat yang dituduh berada di belakang kudeta yang gagal Juli 2016 lalu
    
7. Presiden akan menetapkan keadaan darurat atau tidak.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Ini Hasil Referendum Turki yang Untungkan Erdogan"

Posting Komentar