INILAHCOM, Rashidin - Setidaknya 75 orang meninggal dunia akibat bom mobil meledakkan iring-iringan bus yang membawa penduduk dari sejumlah kota yang dikuasai pemerintah Suriah.
Media milik pemerintah Suriah melaporkan bahwa bom itu memporak-porandakan bus-bus dan menyebabkan deretan mobil dilalap api. Sejumlah jenazah, termasuk jasad anak-anak, tampak bergelimpangan.
Ledakan dilaporkan terjadi di Rashidin, sebelah barat Kota Aleppo yang dikuasai pemerintah Suriah, pada Sabtu (15/4/2017) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Peristiwa dipicu seorang pelaku yang menyetir sebuah minibus pengangkut pasokan bantuan dan meledakkan diri dekat bus-bus, sebut laporan lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah.
"Sebuah van mendistribusikan kentang goreng. Anak-anak mulai berlari mengejarnya. Van itu kemudian meledak," kata seorang warga yang luput dari ledakan kepada @ZamanEnglish News.
Ada setidaknya 45 kantong jenazah di lokasi ledakan. Adapun regu penyelamat yang beroperasi di wilayah pemberontak mengatakan sedikitnya 100 orang meninggal dunia. Banyak pula yang cedera.
Sebagian besar korban meninggal adalah warga yang dievakuasi, namun beberapa pemberontak yang mengawal bus-bus juga ikut tewas, sebut lembaga pembantau.
Para korban merupakan warga yang dievakuasi dari kota-kota yang terperangkap dalam pertempuran antara kubu pemberontak dan pemerintah Suriah. Evakuasi tersebut berlangsung setelah Iran dan Qatar berupaya menengahi.
Adapun kota-kota yang warganya dievakuasi mencakup Foah dan Kefraya --dua kota yang dikuasai pemerintah Suriah di bagian barat laut-- serta Madaya dan Zabadani, dua kota yang dikuasai pemberontak dekat Damaskus.
Dari keempat kota tersebut, sebanyak 20.000 orang diperkirakan akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Namun, dalam praktiknya, menurut laporan kantor berita AFP, sebanyak 5.000 orang yang dievakuasi dari kota yang dikuasai pemerintah serta 2.200 lainnya dari kota yang diduduki pemberontak terdampar selagi menunggu, pada Minggu (16/4/2017).
Bulan lalu, PBB mengatakan situasi di kota-kota yang terperangkap dalam pertempuran sebagai 'luar biasa parah'. Lebih dari 64.000 warga sipil 'terjebak dalam keseharian yang penuh kekerasan dan kekurangan', sebut PBB seperti dilaporkan BBC.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "75 Orang Tewas di Suriah Akibat Ledakan Bom Mobil"
Posting Komentar