Yang Sudah Diketahui dari Serangan London Saat Ini

Yang Sudah Diketahui dari Serangan London Saat Ini

TERCATAT lima orang tewas dan sedikitnya 40 orang terluka dalam serangan teror di dekat Gedung Parlemen Inggris di Kota London, Rabu siang (22/3/2017) waktu setempat.

Berikut adalah apa yang sudah diketahui sejauh ini tentang insiden tersebut, seperti dikutip dari BBC:

Apa yang terjadi?

Pada Rabu pukul 14.40 GMT (21.40 WIB) seorang lelaki melakukan serangan dengan menabrakkan mobil di Jembatan Westminster, dekat Gedung Parlemen di pusat kota London, menewaskan sedikitnya dua pejalan kaki dan melukai sejumlah orang.

Mobil itu kemudian menabrak pagar luar Gedung Parlemen.

baca juga: Serangan Teroris di London Tewaskan 5 Orang

Penyerang yang bersenjatakan pisau, berlari ke arah Parlemen, dan berhadapan dengan polisi. Salah seorang petugas kepolisian yang tidak bersenjata ditikam dan dibunuh. Penyerang akhirnya ditembak mati oleh petugas bersenjata.



Bagaimana keadaannya?

Para saksi menggambarkan bagaimana suasana yang jadi penuh kekacauan dan kepanikan.

Richard Tice, mengatakan dia keluar dari stasiun kereta bawah tanah Westminster pada sekitar pukul 14:45 dan digiring oleh polisi ke Westminster Bridge.

Dia melihat orang tergeletak di atas jembatan. Dia dikabari bahwa sebuah mobil naik ke trotoar dan melaju dari selatan ke utara, melintasi jembatan, menabraki orang-orang.

"Saya menghitung, ada delapan orang di sepanjang jembatan, dari selatan ke utara - setidaknya delapan," ujar Tice.



Siapa yang menjadi korban?

Sejauh ini, hanya seorang polisi yang telah disebutkan identitasnya. Yakni Keith Palmer, 48 tahun, petugas di Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik. Dia sudah berdinas selama 15 tahun dan seorang suami dan ayah.

Yang terluka antara lain tiga petugas polisi yang sedang berjalan melintasi jembatan dalam perjalanan mereka kembali dari sebuah upacara. Dua orang disebutkan dalam kondisi serius.

Polisi mengatakan bahwa orang-orang yang cedera terdiri dari 'berbagai kebangsaan'.

baca juga: 'Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan di London'

Tiga dari sekelompok anak sekolah Prancis yang berada di jembatan mengalami luka-luka dalam insiden itu. Empat mahasiswa dari Edge Hill University, Lancashire, juga terluka.



Dinas Ambulans London mengatakan telah menangani 12 orang yang menderita luka serius, dan semuanya dibawa ke rumah sakit. Mereka juga merawat delapan orang yang mengalami cedera ringan di tempat kejadian.

Rumah Sakit Kings College mengatakan delapan pasien dirawat di sana --enam laki-laki, dan dua perempuan. Dua digambarkan dalam keadaan kritis dan dua stabil.

Rumah Sakit St Thomas menyebut, dua pasien yang mereka tangani dalam keadaan stabil.

Seorang pasien dirawat di Rumah Sakit Royal London, namun tidak ada rincian tentang pasien ini.

Lewat pukul 17:00 GMT (Kamis 00:00 WIB), seorang perempuan ditarik dari Sungai Thames. Ia selamat kendati mengalami cedera.

Siapa pelakunya? Apakah hanya seorang saja?

Perdana Menteri Theresa May mengatakan, 'penyerangnya satu orang'.

Pelaku itu belum disebutkan namanya. Polisi mengatakan mereka tahu siapa dia, dan 'sedang berusaha mencari kawanannya'.

Mark Rowley, seorang perwira antiteror kepolisian London, mendesak agar semua pihak menahan diri dari 'jurnalisme investigasi proaktif' dalam mencari identitas pelaku.

Rowley mengatakan dugaan sejauh ini adalah bahwa penyerang itu 'terinspirasi oleh terorisme internasional,' tetapi ia tidak bersedia mengungkapkan kebangsaannya atau rincian lainnya.

Dia mengatakan polisi berfokus pada 'motivasi, persiapan dan rekan' tersangka pelaku itu.

Apa langkah keamanan yang telah diambil?

Kegiatan parlemen ditunda, dan selama lima jam politisi, wartawan, serta pengunjung yang berada di dalam gedung tidak bisa keluar.

Ratusan orang dievakuasi dari Parlemen ke Westminster Abbey untuk langkah keselamatan.

Majelis Rendah dan Majelis Tinggi Parlemen Inggris akan bersidang pada Kamis (23/3/2017) ini sesuai jadwal normal.

Polisi dan walikota London mengatakan petugas polisi bersenjata dan tak bersenjata akan dikerahkan lebih banyak di jalanan.

Tingkat siaga Inggris telah ditetapkan di tingkat 'siaga merah' --yang berarti serangan sangat mungkin terjadi-- untuk beberapa waktu dan status ini akan terus begitu, kata Perdana Menteri May.



Bagaimana bepergian di kawasan itu?

Stasiun bawah tanah Westminster ditutup dan hanya difungsikan untuk pergantian kereta saja.

Polisi meminta warga untuk menghindari daerah-daerah berikut: Alun-alun Parliamen. Whitehall, Jembatan Westminster. Jembatan Lambeth; Victoria Street hingga ke persimpangan dengan Broadway, dan Victoria Embankment hingga stasiun bawah tanah Embankment.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Yang Sudah Diketahui dari Serangan London Saat Ini"

Posting Komentar