PM Belanda Kalahkan Tokoh Anti Islam dalam Pemilu

PM Belanda Kalahkan Tokoh Anti Islam dalam Pemilu

INILAHCOM, Amsterdam - Kemenangan gemilang nyaris digenggam oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte atas lawannya yang anti-Islam dan anti-Uni Eropa, Geert Wilders, dalam pemilihan umum Rabu (15/3/2017).

Kemenangan Rutte itu sangat melegakan bagi pemerintah Uni Eropa lain yang sedang menghadapi gelombang nasionalisme.

"Tampaknya VVD akan menjadi partai terbesar di Belanda untuk ketiga kalinya berturut-turut," kata seorang pendukung Rutte dalam pesta pasca-pemilu di Den Haag seperti dilansir Reuters. "Malam ini kita akan sedikit merayakan."

Rutte mendapat pesan ucapan selamat dari para pemimpin Eropa dan berbicara dengan beberapa di antaranya melalui telepon.

"Ini juga merupakan malam di mana Belanda, setelah Brexit, setelah pemilu Amerika, mengatakan 'berhenti' pada jenis populisme yang salah," katanya.

Wilders mengatakan ia belum mencapai kemenangan pemilu yang ia harapkan dan siap menjadi oposisi tangguh.

"Saya lebih suka menjadi partai terbesar .... tapi kami bukan partai yang telah kalah. Kami memperoleh kursi. Itu hasil yang bisa dibanggakan," kata Wilders kepada wartawan.

Dengan 55 persen suara telah dihitung, Partai VVD Rutte diproyeksikan memenangi 32 dari 150 kursi di parlemen, turun dari 41 pada pemilihan terakhir tahun 2012.

Wilders berada dalam koalisi tiga partai untuk memperoleh tempat kedua dengan 19 kursi bersama Partai Kristen Demokrat CDA dan Demokrat 66 berdasarkan data dari Kantor Berita ANP.

Dengan tingkat partisipasi pemilih 81 persen, yang tertinggi dalam 30 tahun pemilihan, pemilu tersebut merupakan ujian apakah Belanda ingin mengakhiri puluhan tahun liberalisme dan memilih jalur nasionalis dan anti-imigran dengan memilih Wilders dengan janji "de-Islamicise" Belanda dan keluar dari Uni Eropa.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "PM Belanda Kalahkan Tokoh Anti Islam dalam Pemilu"

Posting Komentar