INILAHCOM, Kuala Lumpur - Malaysia menangkap seorang pegawai Maskapai Korea Utara, Air Koryo, terkait penyelidikan kasus pembunuhan Kim Jong-nam.
Pihak kepolisian Malaysia juga telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap petugas tersebut. Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar telah menginformasikan terbitnya surat penangkapan untuk Kim Uk-il. Pegawai Air Koryo berusia 37 tahun itu akan diminta kerja samanya untuk membantu penyelidikan pembunuhan Kim Jong-nam.
Kepolisian Malaysia melalui Kementerian Luar Negeri juga meminta kerjasama dari Hyon Kwang-song, diplomat Korut yang menjabat sebagai Sekretaris Dua Kedutaan Besar Korut di Kuala Lumpur.
Irjen Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, surat permintaan itu telah dikirimkan melalui Wisma Putra, sebutan bagi Kemlu Malaysia ke Kedutaan Besar Korut.
Saat ini, tim penyelidik telah membebaskan Ri Jong-chol, seorang warga Korut lainnya yang menjadi tersangka dalam pembunuhan Kim Jong-nam. Media melaporkan, Jong-chol dilepaskan karena kurangnya bukti dan telah dibawa keluar dari pusat penahanan dengan pengawalan ketat polisi.
Sementara itu, pejabat Malaysia mengatakan pembebasan Jong-chol ini ada kaitannya dengan pendeportasiannya ke Korut. Dia diduga dibawa ke kantor imigrasi untuk proses kepulangannya ke Pyongyang.
Kakak tiri Pemimpin Korut yang datang ke Malaysia dengan nama Kim Chol itu dibunuh dengan menggunakan racun di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA)pada 13 Februari 2017.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Malaysia Tangkap Seorang Pegawai Maskapai Korut"
Posting Komentar