INILAHCOM, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf kepada pemerintah Jerman atas kegagalannya dalam menyelamatkan warga negara Jerman yang sebelumnya ditawan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf.
Pada Minggu, 25 Februari lalu, Jurgen Kantner dilaporkan dieksekusi Abu Sayyaf
Kelompok militan Abu Sayyaf itu membunuh Kantner akibat tidak dibayarkannya uang tebusan yang mereka minta yakni sekitar 30 juta peso.
Duterte mengatakan bahwa ia sangat menyesalkan eksekusi tersebut.
Padahal, Duterte mengklaim, sudah meningkatkan operasi militernya untuk menggempur Abu Sayyaf demi berusaha menyelamatkan Kantner.
“Kami sudah berusaha. Kami sudah di sana. Operasi militer sudah berjalan selama beberapa waktu tapi kami tetap gagal. Hal tersebut harus diakui. Namun ini permasalahan kebijakan kami yang tidak akan menyerah dengan tuntutan pembayaran tebusan. (Sebab) itu hanya akan meningkatkan angka (penculikan)” ujar Duterte terkait eksekusi Kantner.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Abu Sayyaf Bunuh Warga Jerman, Duterte Minta Maaf"
Posting Komentar