Tuntut Pemerintah, Warga Rumania Turun ke Jalan

Tuntut Pemerintah, Warga Rumania Turun ke Jalan

INILAHCOM, Bukares - Puluhan ribu warga Rumania turun ke jalan-jalan untuk menuntut pemerintah mundur seraya menuduh pemerintah berusaha untuk memperlemah undang-undang anti korupsi.

“Pencuri! Mundur!” teriak para pengunjuk rasda yang berkumpul di Victory Square untuk menandakan hari ke-13 terjadinya unjuk rasa anti-pemerintah di ibukota Rumania, Bukares sebagiaman dilansir VOA News.

Sekitar 50.000 pengunjuk rasa mengambil bagian dalam barisan di Bukares, menurut laporan media Rumania. Sementara pihak penguasa tidak memberikan perkiraan jumlah pengunjuk rasa menurut versi mereka.

Sebagai respon terhadap seruan lewat media sosial, para pengunjuk rasa menyalakan fitu senter di perangkat telepon selular mereka yang disorotkan lewat lembar kertas berwarna, menerangi udara malam yang dingin dengan warna-warna bendera nasional yaitu biru, kuning, dan merah.

Sebuah slogan berukuran besar yang diproyeksikan ke dinding gedung terdekat yang berbunyi 'Lawan'. Beberapa pengunjuk rasa mengangkat spanduk dengan pesan 'Hentikan korupsi! Berjuang untuk demokrasi'.

Ribuan orang juga melakukan unjuk rasa di kota-kota Cluj, Sibiu, Iasi, dan Timisoara.

Unjuk rasa terbesar sejak digulingkannya dan pelaksanaan eksekusi diktator komunis Nicolae Ceausescu di tahun 1989, terus berlanjut kendati menteri kehakiman Florin Iordache telah mengundurkan diri pada Kamis pekan lalu.

Rumania bergabung dengan Uni Eropa di tahun 2007 dan organisasi itu telah lama mendesak Bukares terkait lambatnya kemajuan usaha untuk memerangi korupsi dan kejahatan terorganisir.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Tuntut Pemerintah, Warga Rumania Turun ke Jalan"

Posting Komentar