Korban Pembunuhan Bermotif Kebencian Dimakamkan

Korban Pembunuhan Bermotif Kebencian Dimakamkan

INILAHCOM, Kansas - Para pelayat yang mengantar pemakaman Srinivas Kuchibhotla, warga India yang jadi korban pembunuhan bermotif kebencian di Kansas, menggelar protes anti-Trump.

The Guardian mengabarkan, Selasa (28/2/2017), mereka membawa poster bertuliskan 'Down with Trump' dan 'Down with Racism'. Aksi protes itu digelar bersamaan dengan kremasi jasad Srinivas di Hyderabad, India di hari yang sama. Keluarga korban melakukan upacara ritual untuk menghormati korban, dan membawa abu jenasah Srinivas di Kota Telengana dari Kansas.

Sementara itu, Parvatha Vardhini, ibunda Srinivas menjelaskan bahwa ia tidak mengizinkan putra bungsunya, bersama keluarganya, untuk tinggal lebih lama lagi di AS. “Saya minta Sai Kiran, putra bungsu saya untuk pulang ke India bersama keluarganya, untuk selamanya,” kata Parvatha Vardhini. “Anak saya ke sana untuk menggapai masa depan lebih baik. Dia tidak berbuat kriminal kok!” sambungnya.

Aksi protes itu berlangsung tak lama, setelah Adam Purinton, 51, veteran angkatan laut, tampil di sebuah pengadilan Houston, untuk mendengar dakwaan. Lelaki kulit putih itu menembak korban setelah berteriak “Pulang kalian! Keluar dari negeriku!” di sebuah tempat minum di Kansas. Presiden Donald Trump tidak memberi komentar tentang pembunuhan bermotif kebencian tersebut.

Asosiasi Telungu-Amerika di Telangana - salah satu organisasi warga India di AS, meminta anggotanya untuk berbicara dalam bahasa Inggris bila berada di tempat umum. “Banyak yang menggunakan bahasa daerah, dan hal itu tidak menguntungkan. Karena itu, kami imbau agar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris bila di tempat umum,” bunyi pernyataan organisasi tersebut.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Korban Pembunuhan Bermotif Kebencian Dimakamkan"

Posting Komentar