INILAHCOM, Washington DC - Jumlah kelompok anti-Muslim di AS meningkat tiga kali lipat tahun 2016, dari sekiar 34 buah menjadi hampir 100 organisasi.
The Guardian mengabarkan Rabu (15/2/2017), data itu diungkap berdasar laporan Southern Poverty Law Center, SPLC, sebuah lembaga non-profit kiri yang memantau kelompok ekstrimis. “Bahkan, sejumlah pejabat senior Gedung Putih, termasuk Steve Bannon, Steven Miller dan Kellyane Conway, memiliki ideologi anti-Muslim cukup serius,” tutur Mark Potok, salah seorang penulis laporan itu.
Sebuah laporan terbaru mengungkapkan lebih dari 900 kelompok penuh kebencian tersebar di seluruh AS. Mulai dari Ku Klux Klan hingga kelompok neo-Nazi dan organisasi rasis anti kulit hitam. Sementara itu, dua organisasi anti-Muslim paling bergengsi yang disebut SPLC adalah: Center for Security Policy bermarkas di Washington DC, dan ACT for America yang menamakan diri sebagai ‘NRA of national security'.
Laporan tahunan SPLC itu, hanya menghitung kelompok-kelompok yang didasari kebencian golongan atau agama saja. Terutama kelompok dan organisasi lokal yang punya pandangan sangat rasialis. SPLC menghitung grup-grup yang benar-benar aktif. “Misalnya menggelar aksi turun ke jalan, mereka yang melakukan aksi kriminal, menyebarkan selebaran, atau cuma menerima anggota baru dan menjual buku-buku,” kata Mark Potok.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Grup Anti-Muslim di AS Bertambah Tiga Kali Lipat"
Posting Komentar