Empat Imam Turki ditangkap di Jerman

Empat Imam Turki ditangkap di Jerman

INILAHCOM, Berlin - Pemerintah Jerman menggrebek kediaman empat imam Turki yang dicurigai melakukan mematai-matai kelompok oposisi Turki yang tinggal di Jerman.

Deutsche Welle mengabarkan Kamis (16/2/2017), keempat imam Turki itu berafiliasi dengan Uni Islam Turki untuk Urusan Agama, DITIB. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok Islam terbesar di Jerman yang memiliki 900 masjid dan berhubungan dengan Direktorat Agama Turki, Diyanet. “Tidak ada yang ditahan dalam operasi itu,” bunyi pernyataan resmi Kantor Kejaksaan Federal Jerman, GBA.

Operasi penggrebekan itu dilakukan, setelah pihak keamanan Jerman mendapatkan dokumen penting dari Kedubes Turki di Jerman. Dalam dokumen itu disebutkan 13 imam di dua negara bagian Jerman, memberi informasi bahwa sedikitnya ada 14 institusi dan 45 orang yang terkait dengan kelompok gerakan oposisi Gulen.

Kelompok pimpinan Fethullah Gulen ini dituduh terlibat dalam kudeta gagal yang terjadi Desember lalu. Hingga kini Fethullah Gulen masih hidup di pengasingan di sebuah kota di Pennsylvania, AS.

Dokumen itu menyebutkan bahwa kelompok Gulen di Eropa berniat kembali ke Ankara. Dokumen itu juga mencatat belasan warga Turki, asosiasi dan bisnis serta sekolah-sekolah yang didirikan Fethullah Gulen. Padahal, dokumen itu hasil tulisan para atase politik sejumlah kedutaan Turki di Munich, The Hague, Belanda, Salzburg dan Viena, Austria dan Bern, Switerland.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Empat Imam Turki ditangkap di Jerman"

Posting Komentar