INILAHCOM, Prague - Milan Chovanec, Menteri Dalam Negeri Republik Czech akan mendorong sebuah undang-undang yang memungkinkan warga Czech diizinkan menggunakan senjata melawan teroris.
Quartz mengabarkan Rabu (4/1/2017), hal itu dilakukan Milan Chovanec agar warganya lebih aman, setelah terjadi serangan teroris di Berlin dan Nice, Prancis serta beberapa kawasan Eropa lainnya. Menurut Milan, negara tidak mampu melindungi warganya secara efektif dan bertindak langsung bila terjadi serangan aksi teror. “Pemerintah Czech berharap RUU itu bisa digolkan sebelum pemilu legislatif Oktober nanti,” kata Milan.
Warga setempat dapat memiliki senjata dengan mudah. Mereka hanya ditanyai pengetahuannya tentang senjata api, berusia 21 tahun, tidak memiliki catatan kriminal dan bersedia menggunakan senjata untuk mempertahankan diri di lingkungan tempat tinggalnya. Lebih dari 300 ribu warga Czech memiliki izin pemilikan senjata, 800 ribu senjata laras panjang terdaftar di negara berpenduduk 10,5 juta jiwa.
Republik Czech adalah salah satu negara Eropa yang menentang kebijaksanaan Uni Eropa untuk mengurangi dan membatasi penggunaan senjata. Prancis mulai menerapkan pengetatan penggunaan senjata usai peristiwa penyerangan Charlie Hebdo, Januari 2015, dan penembakan di Paris setahun kemudian.
Bulan Juli silam, Presiden Czech Milos Zeman, meminta warganya untuk mempersenjatai diri, setelah khawatir negara itu menjadi sasaran kelompok jihad. Kekhawatiran ini memicu penjualan senjata api meningkat tajam tahun lalu.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Warga Czech Makin Mudah Memiliki Senjata Api"
Posting Komentar