INILAHCOM, Washington DC - Donald Trump akan menanda tangani sejumlah dokumen penting, sehari setelah pengusaha properti itu dilantik menjadi Presiden AS ke-45, Jumat (20/1/2017).
CNN.com mengabarkan Kamis (19/1/2017) hal itu diungkapkan oleh Trump kepada pendukungnya dalam sebuah makan siang di Hotel Trump, Washington DC. “Saya akan menanda tangani sejumlah dokumen yang sangat berarti setelah saya berpidato besok,” kata Trump.
Sejumlah pembantu dekat Trump menjelaskan bahwa presiden baru AS akan menanda tangani perintah eksekutif yang bersifat seremonial maupun lainnya, pada saat pelantikan, Jumat. Kemudian Trump diberi kesempatan untuk mengumumkan beberapa kebijaksanaan barunya dalam waktu 12 jam setelah dilantik. Beberapa perintah eksekutif yang cukup penting menyangkut beberapa hal. Di antaranya, program asuransi kesehatan Obamacare; Penumpasan kelompok militan ISIS; tentang Imigrasi, dan larangan melakukan lobi bagi para politikus AS.
Dalam kesempatan lain Donald Trump pernah menjelaskan bahwa pemerintahan barunya akan mulai aktif bekerja pada hari Senin pekan depan. Bukan akhir pekan ini. “Hari pertama kerja saya adalah Senin. Bukan Jumat atau Sabtu. Saya memilih hari Senin karena saya tidak ingin menanda tangani banyak perintah yang mengacaukan proses perayaan pelantikan,” kata Trump kepada Times of London dan koran Bild dari Jerman.
Para pembantu dekatnya juga tidak memperoleh bocoran mengenai perintah eksekutif yang akan dikeluarkan Trump. “Saya tidak tahu apa yang bakal dilakukan Senin depan. Saya sendiri nervous,” tutur seorang pembantunya yang terlibat dalam tim transisi.
Selama kampanye, Donald Trump bernat hendak memberlakukan 'moratorium baru bagi seluruh departemen pemerintah federal'. Belum jelas apa isinya. Dalam beberapa kesempatan, Trump mengaku tidak senang dengan perintah eksekutif Obama. “Paling tidak, saya bisa membatalkannya bila saya jadi presiden kelak,” kata Trump dalam sebuah kesempatan.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Usai Dilantik"
Posting Komentar