INILAHCOM, Taipei - Ribuan guru, pegawai negeri dan petugas polisi ramai-ramai turun di depan kantor kepresidenan di Taipei, memprotes rencana reformasi sistem pensiun Taiwan.
Reuters mengabarkan Senin (23/1/2017), rencana reformasi yang tengah dibicarakan dalam konperensi nasional itu, dinilai memberatkan. Lewat reformasi itu, pembayaran pensiun mereka bakal tertunda selama beberapa dekade. “Tsai Ing-wen turun!” teriak para pemrotes, di balik penghalang dan pagar berduri yang dipasang petugas keamanan. Polisi memperkirakan sedikitnya 12 ribu ikut berpartisipasi dalam aksi itu.
Reformasi pensiun yang tengah dibicarakan itu, cukup kritis, karena tidak lagi dapat dilanjutkan gara-gara ekonomi yang bergantung pada ekspor, kini menurun. Pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya warga lanjut usia, menyebabkan dana pensiun menipis.
Pada tahun 2016 lalu, pemerintah Taiwan diperkirakan harus mengeluarkan dana pensiun setinggi 18 Triliun dolar Taiwan atau sekitar US$573 miliar. Jumlah itu sembilan kali lipat dibandingkan anggaran belanjang pemerintah Taiwan tahun ini, atau satu setengah kali dana pensiun sepuluh tahun sebelumnya yang cuma 12 Triliun dolar Taiwan.
Jatuh tempo pensiun pegawai negeri jatuh pada tahun 2030, sedangkan pensiun guru pada 2010, sedangkan pegawai negeri lainnya hingga 2048. Bila dana pensiunan Taiwan tidak direformasi, maka besar kemungkinan para pegawai negeri itu tidak dapat menerima pensiun. “Masalahnya, sistem pensiun Taiwan dapat berlangsung hingga Pemerintah Taiwan dapat membayar semua para pensiunan,” kata Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Namun bagi para penerima dana pensiun, reformasi itu tidak bisa diterima akal. Menurut Tseng Kwang-ming, pensiunan guru berusia 70 tahun itu mengeluh, dengan reformasi itu, dana yang diterima hanya separuh dari dana yang diterima sekarang sekitar 60 ribu dolar Taiwan atau hampir US$2.000 per bulan. “Pemerintah yang kesulitan dana, kok setiap orang harus menanggung bebannya,” Tsheng Kwang-ming.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Ribuan Pegawai Negeri Taiwan Gelar Demo Pensiun"
Posting Komentar