INILAHCOM, New York - Jelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, ribuan orang turun ke jalan-jalan di New York untuk menyatakan ketidaksenangan mereka pada pemerintahan Trump.
Ribuan warga New York berkumpul di depan Trump International Hotel and Tower, dan kemudian berjalan sejauh beberapa blok dari kediaman Trump tersebut.
Aksi demo ini diikuti oleh para politisi seperti Walikota Bill de Blasio, para aktivis dan selebritis termasuk aktor Alec Baldwin.
"Donald Trump mungkin mengendalikan Washington, namun kami mengendalikan nasib kami sebagai warga Amerika," ujar de Blasio.
"Kami tidak takut akan masa depan. Kami pikir masa depan cerah, jika suara rakyat didengarkan," imbuh de Blasio.
Sementara itu, sekitar 900 ribu orang, yang terdiri dari pendukung dan penentang Trump, diperkirakan akan membanjiri Washington, DC saat seremoni inaugurasi Trump pada hari ini.
Para demonstran rata-tata marah soal komentar Trump yang merendahkan perempuan, tentang imigran dan mengenai pelarangan warga muslim masuk ke AS.
Tak cuma itu, mereka juga melakukan protes terkait rencana Trump mencabut hukum reformasi kesehatan atau Obamacare dan rencananya membangun tembok sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Meski banyak pihak kontra yang turun ke jalan, pendukung Trump justru memuji pengalamannya dalam berbisnis, termasuk sebagai pengembang real estate dan bintang reality show di televisi. Mereka juga melihat dia sebagai orang di luar pemerintah dan dapat menyelesaikan masalah.
Semantara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Jeh Johnson, mengatakan, bahwa polisi akan memisahkan kelompok-kelompok tersebut untuk meredakan ketegangan.
"Yang menjadi perhatian adalah adanya kelompok pro-Trump, dan ada kelompok yang kontra-Trump. Mungkin tidak baik menempatkan mereka di area yang sama," kata Johnson di MSNBC, sebagaiaman dilansir Reuters.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Ribuan Orang Berdemo di New York Menolak Trump"
Posting Komentar