Pasukan Irak Rebut Universitas Mosul dari ISIS

Pasukan Irak Rebut Universitas Mosul dari ISIS

INILAHCOM, Mosul - Pasukan Irak telah mengambil alih Universitas Mosul, menandai langkah militer untuk merebut lagi kawasan yang dikuasai kelompk yang menamakan diri negara Islam atau ISIS, demikian laporan televisi Irak.

Sejak Oktober lalu, pasukan militer telah melancarkan upaya untuk merebut kembali kota Mosul - yang merupakan benteng terbesar ISIS terakhir di Irak.

Para pejabat Irak mengatakan kelompok ISIS telah menggunakan laboratorium di kampus itu untuk membuat senjata kimia.

Kepala operasi kontra-terorisme Irak Letnan Jenderal Thalib Shaghati mengatakan merebut kembali daerah itu merupakan kemenangan penting.

"Bangunan ilmiah dan budaya yang hebat ini telah dibebaskan oleh para pahlawan kita," kata Shaghati.

"Pembebasan Universitas Mosul sangatlah berarti, mengingat simbolisme budaya, sosial dan kemanusiaannya," imbuhnya.

Sementara itu, para pejabat militer Irak mengklaim bahwa kini mereka telah menguasai sebagian besar bagian timur Kota Mosul.

Mereka juga menguasai tiga dari lima jembatan kunci yang melintasi sungai Tigris, yang membagi Mosul menjadi dua bagian.

Jembatan-jembatan itu menjadi sasaran serangan udara koalisi pada Oktober lalu dengan tujuan membatasi kemampuan ISIS untuk mengirim pasokan kebutuhan atau memperkuat posisi mereka di timur.

Serangan pasukan Irak dimulai pada Oktober 2016, namun mengalami kemajuan yang lambat karena dihadapi dengan perlawanan sengit dan serangan balik ISIS.

Tapi kemajuan penting sepanjang sungai bisa membuka Mosul barat bagi pasukan Irak yang berusaha untuk maju ke bagian kota yang masih di bawah penguasaan ISIS itu, demikian laporan BBC.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Pasukan Irak Rebut Universitas Mosul dari ISIS"

Posting Komentar