INILAHCOM, Berlin - Partai Hijau di Jerman, mengusulkan agar pemerintah Jerman membiayai pekerja seks melayani para manula dan berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Laman Glamour melaporkan Selasa (9/1/2017), Elisabeth Scharfenberg, jurubicara Pemerintah Jerman untuk kaum manula mengaku, pihaknya tidak sabar membayangkan hal itu terjadi. “Mereka yang mengalami kondisi medis, dapat memetik manfaat dari seks,” katanya.
Menurut konsep itu, para pasien manula dan cacat diwajibkan menunjukkan rekomendasi dari dokter bahwa mereka benar-benar membutuhkan layanan esek-esek. Mereka juga diminta menunjukkan, tidak mampu membayari pekerja seks.
Konsep ini telah diterapkan di Belanda, yang memungkinkan seseorang menyewa pekerja seks, menggunakan kartu tunjangan kesehatan, atau BPJS. “Para manula dan cacat butuh penyaluran seks juga bukan? Lebih praktis,” tulis Glamour.
Namun banyak anggota parlemen Jerman yang menolak keras usulan itu. Karl Lauterbach dari Partai Sosialis Demokrat, pendukung penguasa menyatakan “Kami tidak perlu membayari pelacur untuk para manula di rumah. Apalagi pemuasan seks bukanlah terapi atau obat sesuai dengan resep dokter,” kata Karl Lauterbach. “Kok lebih manja ketimbang mereka yang tak mampu membeli kebutuhan sehari-hari, seperti beli sabun, makanan dan lainnya,” bunyi pernyataan Yayasan Perlindungan Pasien di Jerman seperti ditulis New York Times.
Belum jelas nasib usulan Partai Hijau itu. Namun sejak prostitusi dilegalkan di Jerman tahun 2002 silam, bisnis esek-esek itu mendatangkan devisa 15 miliar Euro per tahun. Bangunan bordil tumbuh subur di Cologne, Jerman. Bahkan ada bangunan setinggi 12 lantai yang dihuni para pemuas dahaga bagi kaum pria itu.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Partai Hijau Usul Manula Melacur Dibayar Negara"
Posting Komentar