INILAHCOM, Islamabad - Samar Abbas, aktivis anti militansi dan karyawan teknologi informasi Pakistan, hilang di Ibukota Islamabad, setelah tiba dari Karachi.
Kantor berita AFP mengabarkan Kamis (12/1/2017), Samar Abbas, ketua Aliansi Progresif anti-Militansi Sipil diduga keras diculik kelompok militan Pakistan. “Tampaknya ada upaya terorganisasi yang berupaya membungkam suara-suara liberal dan progresif di negeri ini,” ujar Talib Raza, salah satu koleganya di kelompok tersebut.
Samar Abbas adalah aktivis kelima yang hilang tak ketahuan nasibnya. Sebelumnya, empat penulis blog juga hilang dari empat kota berbeda di Pakistan, pada 4-7 Januari silam. Kasus ini tak urung menimbulkan kecurigaan terhadap Pemerintah Pakistan yang berupaya menghabisi wartawan yang menyuarakan kebebasan berpendapat. Kelompok pemerhati hak asasi manusia menilai jurnalis di Pakistan terperangkap di antara dua kubu yakni, kubu Pemerintahan PM Nawaz Sharif dan kubu Taliban.
Sementara itu Amnesti Internasional PBB menyatakan keprihatinannya atas hilangnya kelima korban. “Tidak satu pemerintahan pun yang boleh melakukan kekerasan terhadap warganya,” kata David Kaye, wakil khusus PBB.
Namun kecurigaan itu ditolak Menteri dalam negeri Pakistan, Chaudhary Nisar Ali Khan yang menyatakan di depan Senat bahwa pihaknya bakal menemukan kelima korban itu. Sementara itu Amnesti Internasional PBB menyatakan keprihatinannya atas hilangnya kelima korban. “Tidak satu pemerintahan pun yang boleh melakukan kekerasan terhadap warganya,” kata David Kaye, wakil khusus PBB.
Pakistan menjadi salah satu negara dunia paling rawan bagi wartawan. Menulis laporan yang kritis terhadap pemerintah atau militer menjadi hal sangat tabu, dan banyak wartawan yang jadi korban kekerasan, dipenjara bahkan dibunuh.
April 2014, seorang tak dikenal menyerang dan mencoba membunuh Hamid Mir, salah satu pembawa acara televisi. Perusahaan dan keluarganya menuduh, Badan Intelijen Pakistan ikut terlibat dalam upaya pembunuhan yang gagal tersebut.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Lima Aktivis Anti-Militan Pakistan Hilang Diculik"
Posting Komentar