INILAHCOM, Teheran - Pemerintah Ukraina mengakui berhasil membongkar komponen sistem peluru kendali yang akan dikirim ke Iran.
Freebacon.com mengabarkan Senin (23/1/2017), Badan Penjaga Perbatasan Ukraina, DPSU mengumumkan temuan itu akhir pekan lalu. Sedikitnya berhasil disita 17 kotak penuh komponen rudal yang akan dikirim ke Iran. “DPSU mengatakan, saat memeriksa sebuah pesawat pengangkut pada 19 Januari silam, petugas menemukan ke-17 paket itu tanpa dilengkapi dokumen,” tulis laporan DPSU. “Tiga kotak di antaranya, berisi Fagot, sistem rudal anti tank, sedangkan sisanya adalah suku cadang pesawat udara,” sambung laporan tersebut.
Beberapa hari kemudian DPSU menyatakan bahwa sistem persenjataan nuklir itu dikirimkan ke Iran untuk melengkapi persenjataan nuklirnya.
Michael Rubin, salah seorang bekas pejabat tinggi Departemen Pertahanan AS, Pentagon mengungkapkan bahwa Iran telah beberapa kali mencoba menyelundupkan senjata sejak lama.
“Ini bukan pertama kali Iran tertangkap tangan menyelundupkan senjata menggunakan dokumen palsu. Misalnya pada 2010 di Nigeria,” tutur Michael Rubin. Pertanyaannya, kini, “Sudah berapa kali Iran berhasil menyelundupkan senjata itu, dan untuk apa? Apalagi sistem persenjataan nuklir itu legal, kenapa harus sembunyi-sembunyi,” tanya Michael Rubin.
Atau memang Iran bermaksud melanggar perjanjian nuklir yang selama ini disepakati dengan PBB. “Tapi apapun alasannya, hanya orang tolol dan menteri luar negeri AS yang gampang dibodohi agar Iran terlihat tetap mematuhi kesepakatan yang ada,” tambah Michael Rubin.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Iran Ketahuan Selundupkan Nuklir dari Ukraina"
Posting Komentar