INILAHCOM, Davos - Investor yang juga miliarder George Soros menyatakan bahwa pasar global akan goyah karena ketidakmenentuan yang muncul dari kebijakan-kebijakan presiden baru AS Donald Trump.
"Saat ini ketidakmenentuan sudah berada pada puncaknya. Saya tak menganggap pasar akan baik-baik saja," kata Soros kepada Bloomberg News dalam acara makan malam bersama media tahunannya pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Kamis (19/1/2017) waktu setempat.
Harga saham di AS melonjak setelah Trump memenangi Pemilu 8 November silam. Trump akan mengucap sumpah jabatan Jumat sore (20/1/2017) waktu setempat atau Sabtu pagi (21/1/2017) WIB nanti.
"Pasar melihat Trump tengah bongkar pasang aturan-aturan dan memangkas pajak, dan itu semua memang impian. Impian itu telah terwujud," kata Soros.
Tetapi Trump telah menyerukan pajak perbatasan impor dan menarik diri dari kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans Pasifik yang digagas para pendahulunya yang merupakan di antara kebijakan politik lainnya dari dia yang tidak ada juntrungannya dengan pertumbuhan ekonomi AS, kata Soros.
"Mustahil memprediksi bagaimana yang sebenarnya Trump akan melangkah," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Soros yang mendirikan Soros Fund Management LLC dan kini memimpin perusahaan yang berbasis di New York itu, adalah penyumbang besar untuk kelompok penggalangan dana Super PAC yang mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton, selain menyumbang kelompok-kelompok lain pendukung Demokrat.
"Saya pribadi yakin dia akan jatuh. Bukan karena orang seperti saya menginginkan dia jatuh. Tetapi karena gagasan-gagasannya yang membuat dia sendiri secara inheren kontradiktif dan kontradiksi ini telah benar-benar terwujud dari para penasihatnya dan kabinetnya," lanjut Soros lagi.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "George Soros Yakin Donald Trump Bakal Jatuh"
Posting Komentar