INILAHCOM, Chicago - Kepolisian Chicago menahan empat orang tersangka yang menyiksa seorang remaja kulit putih dan menyiarkan adegan itu di Facebook.
CNN mengabarkan Kamis (5/1/2016), keempat tersangka itu adalah Jordan Hill, Tesfaye Cooper dan Britany Covington yang masig-masing berusia 18 tahun. Dan satu lagi, Tanishia Covington, 24 tahun. Mereka ditangkap dengan berbagai tuduhan melakukan kejahatan kriminal dengan kebencian, melakukan penculikan dengan kekerasan, tidak mampu menahan diri untuk melakukan kejahatan, dan melakukan aksi kekerasan dengan senjata mematikan.
Dalam video yang dipancarkan langsung dari Facebook, menggambarkan korban yang menderita cacat mental, diikat tangan dan kakinya dan didudukkan di ujung tembok. Selama empat jam, keempat pelaku memukuli korban sambil berteriak: “***F*ck Donald Trump.” satu lagi meneriakkan **F*ck kulit putih.
Selama tiga puluh menit korban yang berusia 18 tahun itu disumpal mulutnya dengan plastik, matanya memancarkan ketakutan, dan menunggu penyiksanya melakukan aksinya lagi. Salah seorang pelakunya menyobek kaos korban dengan belati, dan pelaku lainnya seolah menguliti kepala korban dengan pisau. “Korban berada di rumah orang tuanya setelah dirawat di rumah sakit,” ujar Kevin Duffin, komandan kepolisian Chicago.
Banyak pihak yang menyesalkan, kenapa Facebook tidak menghapus penyiksaan yang berlangsung selama 30 menit dan dilihat oleh sekitar 40 ribu pengguna media sosial tersebut. Sementara itu, banyak pihak yang menyalahkan kelompok 'Black Lives Matter'. Namun hal itu dibantah oleh kelompok kulit hitam tersebut. “Aksi itu dituduhkan oleh kelompok kanan jauh sebagai Penculikan BLM. Padahal aksi itu tidak berkaitan dengan kelompok kami,” tulis DeRay McKesson, pendukung kelompok BLM.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Empat Penyiksa Warga Kulit Putih Chicago Ditangkap"
Posting Komentar