Bahrain Bergolak Usai Tiga Warga Syiah Dieksekusi

Bahrain Bergolak Usai Tiga Warga Syiah Dieksekusi

INILAHCOM, Manama - Kantor Walikota Manama terbakar bersamaan aksi demonstrasi ratusan massa Syiah anti-Pemerintah Bahrain yang dikuasai kelompok minioritas Sunni, Ahad lalu.

Aljazeera mengabarkan Senin (16/1/2017), Rashid bin Abdullah Ahmed Al Khalifa, menteri dalam negeri Bahrain menjelaskan bahwa pembakaran itu dilakukan secara sengaja oleh para demonstran. “Tapi api berhasil dipadamkan,” tutur Al Khalifa. Para demonstran muda membakar ban dan melemparkan bom molotov (botol berisi minyak tanah atau bensin) kepada petugas anti-huru hara yang menembaki mereka dengan gas air mata.

Aksi itu terjadi setelah Pemerintah Bahrain menghukum mati tiga warga Syiah yang dituduh melancarkan pengeboman markas polisi Bahrain. Mereka adalah Abbas al-Samea, 27, Sami Mushaima, 42 dan Ali al-Sincase, 21 yang dieksekusi pekan lalu, setelah pengadilan tinggi memutuskan vonisnya.

Para pengunjuk rasa berupaya memasuki kawasan Sanabis, tempat asal ketiga pemuda yang dihukum mati itu. Sanabis, adalah jalur terdekat yang menghubungkan pusat kawasan kelompok Syiah yang disapu bersih oleh tentara penguasa Raja Hamad bin Al-Khalifapada Maret 2011 silam.

Sejumlah organisasi HAM dunia mengutuk hukuman mati ketiga warga Syiah itu. “Eksekusi dijatuhkan setelah melewati proses pengadilan yang tidak adil. Bahkan para terdakwa disiksa di dalam tahanan,” ujar Nicholas McGeehan, pemerhati HAM internasional.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Bahrain Bergolak Usai Tiga Warga Syiah Dieksekusi"

Posting Komentar