Anggota Kongres Perempuan AS Temui Bashar al-Assad

Anggota Kongres Perempuan AS Temui Bashar al-Assad

INILAHCOM, Washington DC - Tulsi Gabbar, anggota Kongres AS perempuan dari Hawaii bertemu Presiden Suriah Bashar al-Assad, baru-baru ini.

Business Insider mengabarkan, hal itu diutarakan Tulsi Gabbar dalam wawancaranya dengan stasiun televisi CNN Rabu (25/1/2017). “Alasan saya berkunjung ke Suriah karena penderitaan rakyat Suriah begitu memberatkan hati saya,” ujar Tulsi Gabbar.

Perempuan anggota Kongres yang duduk di Komisi Hubungan Internasional dan Angkatan Bersenjata Kongres itu mengaku telah bertemu dengan Presiden Donald Trump, November silam. Dalam pertemuannya itu, Tulsi Gabbar membicarakan upaya menghindarkan AS agar tidak melakukan intervensi ke Suriah.

Tulsi yang disponsori Pusat Komunitas Arab Amerika untuk Pelayanan Ekonomi dan Sosial, AACCESS itu, berada empat hari di Suriah. Anggota Kongres dari Partai Demokrat tersebut mengunjungi Kota Aleppo yang menjadi ajang pertempuran kelompok gerilyawan Suriah dengan Pemerintah Suriah.

Tulsi Gabbard, 35, berkesempatan bertemu dengan Presiden Bashar al-Assad. “Semula saya tidak berminat bertemu Assad. Tapi setelah diberi kesempatan, saya pun bersedia. Ini adalah kesempatan bertemu dengan seseorang yang menyebabkan rakyat Suriah sengsara,” kata Tulsi Gabbard.

Anggota Kongres perempuan berdarah Samoa itu, dikenal berseberangan sikapnya dengan Pemerintah AS. Awal Desember 2016 lalu, Tulsi mengusulkan akta yang isinya menghentikan pengiriman senjata bagi teroris. Isinya, melarang AS mendanai kelompok ekstrim seperti Jabhat Fateh al-Sham, Al Qaida dan ISIS yang selama ini bukan menjadi rahasia lagi. “Siapapun Presiden Assad, dia menjadi pemimpin Suriah. Itu kenyataan,” kata Tulsi Gabbard.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Anggota Kongres Perempuan AS Temui Bashar al-Assad"

Posting Komentar