INILAHCOM, New York - Poll pendapat yang digelar Pew Research Center menunjukkan bahwa sebagian besar warga AS masih menilai Donald Trump tidak akan mampu menjadi presiden.
The New York Times mengabarkan Kamis (8/12/2016), dari 1.503 responden yang ikut serta dalam jajak pendapat itu, hanya 35% yang menilai Trump mampu menjadi presiden AS. Lalu 18% lainnya menilai Trump akan jadi presiden biasa-biasa saja, sedangkan 38% sisanya memperkirakan Trump akan menjadi presiden yang buruk atau payah.
Hasil jajak pendapat kali ini lebih baik dibandingkan Oktober silam, ketika 57% responden menganggap Trump bakal jadi presiden yang buruk, dan hanya 25% yang memperkirakan Trump menjadi presiden yang hebat. Saat ditanya mengenai pemilihan anggota kabinetnya, 41% merasa puas dengan pilihan Trump dan rencana kerja masa depan AS.
Sementara itu, banyak pihak yang menilai Trump tidak bisa melepaskan diri dari urusan perempuan. Lebih-lebih saat Donald Trump mengangkat Andrew F. Puzder, eksekutif restoran cepat saji Carl's Jr, menjadi menteri tenaga kerja AS. Penunjukkan itu dianggap kurang pas, karena pendapat Puzder tentang kaum hawa kurang mengena. Lihat saja iklan-klan Carl's yang menampilkan wanita seksi dan Paris Hilton.
“Saya suka dengan iklan-iklan kami,” ujar Puzder kepada majalah Entrepreneur. “Saya suka melihat perempuan cantik pakai bikini makan burger. Menggambarkan gaya Amerika,” lanjut Puzder. Sejak lama sejumlah kelompok aktivis perempuan dan agama mengkritik iklan Carl's Jr itu terlalu seronok. Namun rupanya pengangkatan Puzder sebagai menteri tenaga kerja direstui Senat.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Warga AS Menilai Trump Tak Mampu Jadi Presiden"
Posting Komentar