INILAHCOM, Washington DC - Pensiunan Jenderal John F. Kelly bisa dipastikan akan menduduki jabatan sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri, yang membawahi masalah imigrasi dan satuan anti teror AS.
LA Times mengabarkan Rabu (7/12/2016), nama John F. Kelly, pensiunan jenderal marinir berusia 66 tahun itu menjadi satu-satunya calon terkuat karena dianggap berkompeten membawa misi Donald Trump. Bila pencalonan Kelly disetujui Senat, maka Kelly akan membawahi 22 badan pemerintah dan 250 ribu pegawai federal AS, termasuk petugas imigrasi, ICE. Badan pemerintah inilah yang memerintahkan agar para penumpang pesawat udara mencopot sepatu, dan juga membawahi petugas pengawas perbatasan.
Di antara tugasnya, termasuk membangun tembok pemisah di perbatasan AS dan Mexico. Di bawah kendali Kelly pula, AS akan menerapkan sistem pengawasan melekat terhadap warga Muslim. Kelly, bekas Komandan Komando Selatan tentara AS ini, diperkirakan akan menerapkan manajemen militer.
Pensiunan Jenderal John F. Kelly adalah jenderal ketiga yang dipilih Donald Trump. Dua kandidat militer yang dipilih Trump dalam kabinetnya adalah Jenderal James N. Mattis, yang dicalonkan menjadi Menteri Pertahanan, dan Letnan Jenderal Michael Flynn, yang akan dijadikan sebagai penasehat keamanan nasional. Dan, tak ketinggalaman, Jenderal David Petraeus, yang dikabarkan menjadi calon kuat menjabat sebagai menteri luar negeri AS.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Trump Pilih Empat Bekas Jenderal Jadi Pembantunya"
Posting Komentar